Promotor Tanggapi Kekecewaan Pembeli Tiket Konser Justin Bieber di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pembeli tiket konser Justin Bieber untuk 3 November 2022 merasa kecewa karena promotor akhirnya mengumumkan jadwal tambahan, yakni 2 November 2022.

Pihak promotor lantas memberikan tanggapan atas kekecewaan para penggemar yang sudah berjibaku dalam war ticket demi mengamankan satu kursi di konser Justice World Tour 2022 di Jakarta.

"Dari kami yang bisa disampaikan seperti yang tadi bahwa proses pemilihan tanggal itu sebenarnya sudah datang dari artist management-nya," kata Harry Sudarma selaku Co-founder dan COO PK Entertainment kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Ini Alasan Konser Tambahan Justin Bieber Berlangsung 2 November 2022

Sebelumnya, pihak promotor mengatakan bahwa pemilihan tanggal jadwal tambahan ini merupakan hasil dari diskusi dan negosiasi panjang dengan manajemen Justin Bieber.

Tangga 2 November 2022 kemudian dipilih karena suami Hailey Bieber tersebut hanya memiliki ketersediaan waktu pada hari itu.

"Semoga teman-teman bisa mengerti posisi kami karena kami juga selain promotor sebenarnya penikmat konser dan acara musik, tidak mungkin kami dengan sengaja atau tanpa pertimbangan, dan tanpa persetujuan artist managementnya memilih tanggal tertentu karena ini kan harus dicocokkan dengan jadwal tur Bieber," ujar Harry.

Baca juga: Tiket Konser Justin Bieber Hari Pertama Terjual Habis dalam Waktu 5 Jam

Pihak promotor juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme tinggi yang ditunjukkan masyarakat Indonesia dalam menyambut konser Justin Bieber di tahun ini.

Pengumuman penambahan jadwal konser diharapkan menjadi obat bagi para beliebers (sebutan untuk fans Justin Bieber) yang belum mendapatkan tiket.

Baca juga: Jadwal Konser Justin Bieber Ditambah Setelah Tiket Ludes Terjual

Pihak promotor saat ini tengah melakukan diskusi untuk menentukan tanggal penjualan tiket konser tambahan Justin Bieber.

AEG Presents Asia, PK Entertainment, dan Sound Rythm juga sedang melakukan evaluasi agar kekurangan dari proses penjualan tiket pertama bisa dihindari.