JAKARTA, KOMPAS.com - Brand perawatan kulit MS Glow tengah diterpa isu miring yang menjadi perbincangan publik.
Kekayaan dan produk perawatan kulit MS Glow dipertanyakan. Merek dagang milik pasangan Gilang Widya alias Juragan 99 dan istrinya Shandy Purnamasari itu disebut bodong.
MS Glow disebut memiliki pabrik ilegal karena bangunannya tidak memiliki izin yang sah. Pabrik tersebut berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur.
Status pabrik tersebut dinyatakan ilegal karena belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Baca juga: Juragan 99 Ungkap Hasil Penjualan MS Glow, Klaim Capai Rp 600 Miliar Per Bulan
Gilang menyebut pabrik itu bukanlah atas nama MS Glow, melainkan PT Kosmetika Global Printing dan Packaging (Kosmepack) yang bergerak di bidang industri kemasan sehingga tidak ada hubungannya dengan MS Glow karena berbeda konteks.
Berkait dengan isu miring itu, Gilang dan Shandy angkat bicara lewat pernyataan resmi mereka. Berikut rangkumannya.
Shandy Pernamasari menceritakan perjalanan membangun MS Glow yang dimulai pada 2015 setelah dia mendapat modal dari hasil berjualan online dari dua tahun sebelumnya.
Baca juga: MS Glow Diterpa Isu Miring, Shandy Purnamasari dan Juragan 99 Beberkan Perjalanan Bisnis
Dari 2013, Shandy Purnamasari mengaku hanya sekedar menjual produk kecantikan dari seorang dokter sampai akhirnya dia membuat brand sendiri, MS Glow.
Konsumen-konsumen loyal MS Glow pun ditawarkan Shandy untuk menjual kembali produk-produk MS Glow dengan harga khusus.
Strategi yang diambil Shandy itu berhasil. Jumlah reseller MS Glow membludak bahkan mencapai tiga ribu orang.
Karena itu, Shandy mengambil langkah berikutnya agar bisnis perawatan kulitnya itu semakin dikenal luas.
"Kami sadar, kami harus mengintegrasikan online dengan offline karena tidak semua target konsumen dapat mengakses salah satu saluran ini saja," tutur Shandy Purnamasari dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Untuk menjawab isu miring tentang MS Glow, Shandy mengungkapkan hasil penjualan produk hingga penghasilan per bulan.
Baca juga: Pabrik MS Glow Dituding Ilegal, Juragan 99 Beri Penjelasan
Shandy bersyukur di era pandemi Covid-19 ini ketika banyak bisnis berjuang untuk bertahan, penjualan MS Glow justru meningkat.
"Kami justru bisa membukukan penjualan lebih dari 2 juta per bulan," kata Shandy Purnamasari.