Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riuh Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show

Kompas.com - 10/03/2022, 10:34 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, beberapa merek Indonesia non-fashion berkolaborasi dengan desainer untuk show di Paris.

Misalnya, Ayam Geprek Bensu yang berkolaborasi dengan Yanti Adeni. Selain itu, ada SCARLETT X IKYK, Greenlight X Danjyo Hiyoji, dan 3SECOND X Ican Harem.

Kemudian, ada La Sabelle X Em En Hair Design, Brand no brand, Shademulsk, Shade Signature, Deskranasda Banjar Baru, dan Chayra by Tika Ramlan.

Keramaian itu berawal saat selebritas yang membawakan produk Indonesia tersebut menggunakan nama Paris Fashion Week.

Bahkan, banyak selebritas yang menge-tag akun Paris Fashion Week sehingga menimbulkan kesan diundang untuk berpameran di sana.

Padahal, show 10 brand Indonesia ini bukan merupakan bagian dari rangkaian Paris Fashion Week di bawah Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).

Brand Indonesia tersebut tidak tercantum dalam Kalender Resmi Paris Fashion Week di situs dan platform media sosial secara resmi.

Awal keriuhan Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show

Pengusaha parfum asal Indonesia Lucky Heng dan aktris Wanda Hamidah mengkritik keberadaan brand lokal di Paris yang menggunakan embel-embel Paris Fashion Week.

Lucky Heng bahkan menyoroti terlihat begitu mudahnya merek lokal itu menggunakan nama Paris Fashion Week.

"Agak sebel sama brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini. Semua berani claim dan pakai nama Paris Fashion Week tapi gak ada yg berani tag @parisfashionweek," tulis @mrluckyheng.

Baca juga: Brand-brand Lokal dan Model Indonesia yang Mejeng di Paris Fashion Week 2022

"Informasi missleading ini cukup membodohkan masyarakat sebenarnya. The real Paris Fashion Week hanya ada satu. Yaitu yang diselenggarakan oleh Fédération française de la couture. Jadwal officialnya juga hanya ada satu. Sisanya banyak media dan agency memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit," tulis @mrluckyheng.

Penjelasan Gekrafs

Ketua Bakominfo Gekrafs Ifan Seventeen memberikan penjelasan terkait kehebohan tersebut.

Dia menyebut adanya kesalahan informasi dari merek-merek Indonesia yang terbang ke Paris dalam penyampaian kepada influencer hingga artis yang diajak.

"Karena banyaknya para antusias dan para pecinta fashion dari seluruh penjuru dunia yang berangkat ke Paris untuk menonton, maka di sekitaran event Paris Fashion Week dari FHCM itu banyak banget event-event fashion show juga," kata Ifan Seventeen di akun Instagram @ifanseventeen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com