BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Mola

Tampil Memukau di Mola Chill Fridays, Michele Bravi Hipnotis Penggemar Musik Pop Italia

Kompas.com - 01/03/2022, 13:08 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pencinta musik Tanah Air dihipnotis oleh aksi panggung penyanyi muda berbakat asal Italia, Michele Bravi, lewat edisi terbaru konser Mola Chill Fridays, Jumat (24/2/2022).

Pada kesempatan itu, Bravi mengajak penonton untuk turut larut menikmati lagu-lagu bernada syahdu, khas musik pop Italia. Ia pun tampil menawan dengan balutan busana serbahitam.

Suasana panggung tampak elegan dengan dominasi latar tirai gelap serta lampu neon sehingga suasana terasa gloomy.

Pada konser virtual tersebut, Bravi tampil bersama tiga pemusik dengan busana warna senada. Kolaborasi yang ditampilkan di panggung seolah memancarkan emosi kisah yang ingin disampaikan Bravi dalam setiap lagu yang dilantunkan.

Baca juga: Bintangi Banyak Film dan Sabet Penghargaan Bergengsi, Seperti Ini Perjuangan Sylvester Stallone Raih Kesuksesan

Penyanyi kelahiran 19 Desember 1994 itu membuka Mola Chill Fridays dengan menyanyikan lagu bernuansa melankolis, “La promessa dell'alba”, yang baru dirilis beberapa waktu lalu.

Lagu dengan lirik penuh metafora itu memiliki makna mendalam. Ia mengisahkan sebuah pencarian arah manusia di dunia. Lagu ini dibawakan Bravi dengan penuh penghayatan.

Begitu pula pada lagu kedua yang bertajuk “Mantieni il bacio”, Bravi tampil menawan menyanyikan lagu bernuansa syahdu ini.

Meskipun tampil dengan musik berbahasa Italia, Bravi mampu menyajikan pentas musik yang dapat dinikmati sekaligus memukau.

Baca juga: Dari Mahasiswa Dropout hingga jadi Aktor Terkenal, Richard Gere Ceritakan Kisah Hidupnya di Mola Living Live

Selain menampilkan suara merdu, Bravi juga mengajak penonton masuk mengenal dirinya lewat kisah awal mula perjalanannya dalam bermusik. Ia pun menjawab sejumlah pertanyaan penggemarnya melalui Instagram @mola.living dan Twitter @molachillfriday.

Terkait awal mula menciptakan lagu, Bravi mengatakan bahwa pertanyaan tersebut kerap berkelindan dalam benaknya. Meski begitu, ia bahkan tak ingat kapan momen tepat mulai jatuh cinta pada dunia musik.

“Soal bermusik, memori yang masih membekas adalah ketika saya kerap asyik bermain musik sendiri dan memutar piringan hitam,” ujar Bravi.

Bravi mengungkapkan, di rumah sang nenek terdapat sejumlah piringan hitam yang menjadi koleksi keluarga. Berbagai lagu kerap diperdengarkan setiap hari. Tak hanya dari piringan hitam, tetapi juga tape pemutar kaset.

Baca juga: Quagliarella, The Untold Truth: Lika-liku Perjalanan Karier Kapten Sampdoria Melawan Perundungan

Tanpa disadari, kebiasaan keluarga mendengarkan lagu memengaruhinya. Ia pun tertarik menekuni dunia musik.

Seiring waktu berjalan, hasrat untuk bernyanyi semakin kuat dalam dirinya. Bahkan, gairah itu semakin kuat jelang memasuki masa remaja.

Namun, keinginan untuk bermusik sempat memudar. Hal ini bermula saat ia menyadari warna suaranya berubah ketika memasuki masa pubertas. Pada masa transisi itu, Bravi berhenti bernyanyi selama beberapa tahun.

“Aku sempat berhenti bernyanyi. Bahkan, tak suka menyanyikan lagu sembari mandi di kamar mandi. Aku tak suka pada suaraku sendiri dan merasa tak bisa bernyanyi kembali. Dari yang semula punya suara sopran tinggi melengking, tiba-tiba berubah seperti suara pria dewasa usia 70 tahun yang gemar merokok,” kenangnya.

Baca juga: Meriah, Mola Chill Festival London Suguhkan Atraksi Berkualitas dari Musisi Papan Atas Dunia

Meski demikian, setelah melewati masa-masa tersebut, Bravi berhasil menemukan sisi lain dirinya dalam bernyanyi. Ia sampai pada titik temu dengan suara asli sebagai pria dewasa.

Bravi mengatakan, warna suara bernada hangat nan serak yang ia miliki saat ini tak pernah muncul dalam benaknya.

“Saya menyadari itu karunia warna suara yang akhirnya kumiliki. Dari situ, secara perlahan aku mulai berhasrat menyanyi kembali, baik orang lain maupun lagu ciptaanku sendiri,” kata Bravi.

Michele Bravi mengajak penonton untuk turut larut menikmati lagu-lagu bernada syahdu, khas musik pop Italia. Ia pun tampil menawan dengan balutan busana serbahitam.Dok. Mola TV Michele Bravi mengajak penonton untuk turut larut menikmati lagu-lagu bernada syahdu, khas musik pop Italia. Ia pun tampil menawan dengan balutan busana serbahitam.

Nyanyi tanpa dibayar

Bravi juga mengisahkan awal mula perjalanannya di belantika musik Italia. Selama bertahun-tahun, ia bernyanyi dari satu panggung ke panggung lain.

Baca juga: Menilik Sejarah Kelam Fasisme Inggris 1960-an di Mini-Series Ridley Road

Kala itu, Bravi memanfaatkan berbagai kesempatan demi menyalurkan hasratnya sebagai penyanyi, termasuk menyanyi di restoran dengan bayaran berupa makan malam.

“Aku pernah tampil dan nyanyi di restoran piza. Pemilik restoran hanya menawarkan makan malam saja sebagai ganti fee. Itu tidak masalah buatku,” kisahnya.

Bagi Bravi, dipercaya menyanyikan lagu di restoran piza adalah kesempatan yang berharga. Sejak menyanyi di restoran tersebut, Bravi berhasil mendapatkan kepercayaan dirinya kembali.

Kesempatan paling berkesan berikutnya adalah ketika bernyanyi sebagai bintang tamu pada gelaran Sanremo Music Festival 2022. Momen ini pun berperan penting dalam perjalanan kariernya.

Baca juga: Segera Going Global, Mola Siap Luncurkan Layanan di Asia dan Eropa dengan Tarif Seragam

“Sanremo Music Festival adalah panggung besar dalam musik pop Italia. Bagi kami, Sanremo bagaikan altar. Saat pertama kali memasuki The Ariston Theater, aku baru menyadari betapa besar panggung ini,” ungkapnya.

Momentum tersebut bahkan sempat membuat Bravi termenung. Pasalnya, penyanyi kenamaan Italia, Mia Martini, juga pernah bernyanyi di The Ariston Theater saat kali pertama memulai karier.

Bagi Bravi, pengalaman bernyanyi di panggung tersebut adalah perjalanan prestisius.

"Para artis hebat telah tampil di panggung tersebut. Mereka artis-artis kenamaan. Aku pun akhirnya berkesempatan berada di panggung prestisius itu,” kenangnya.

Baca juga: Singkirkan Ratusan Pesaing, Grup Musik Asal Bali SSS Terpilih untuk Tampil di Mola Chill Festival London

Lagu paling berkesan

Bravi pun mengungkapkan cara dia menggali ide serta menuangkannya menjadi lirik lagu dengan makna mendalam.

Saat muncul ide-ide baru, tutur Bravi, ia segera mencatatnya untuk diolah menjadi sebuah lagu.

“Sebenarnya, prosesku dalam menulis lagu tidak pernah konsisten. Ada beberapa lagu yang aku ciptakan pada suatu sore. Bahkan, ada beberapa lagu, seperti ‘Mantieni il bacio’, butuh waktu delapan bulan untuk menyelesaikannya. Ada pula lagu yang selesai dalam sekejap,” kata Bravi.

Bravi mengakui bahwa ada masa selama berbulan-bulan dirinya tidak dapat menulis satu lagu pun.

Baca juga: Menguak Sisi Lain Pertunjukkan Orkestra lewat Serial Philharmonia

“Namun, tiba-tiba (aku) mengalami ledakan kreativitas dalam beberapa bulan,” terangnya.

Ada satu lagu yang wajib dinyanyikan Bravi pada setiap konser yang digelar. Lagu tersebut berjudul “Mantieni il bacio”.

Bravi mengatakan, meski lagu tersebut baru dirilis pada 2021, lagu tersebut telah ditulis sejak 2019.

Lagu “Mantieni il bacio” sangat berkesan bagi Bravi. Pasalnya, lagu inilah yang membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan salah satu intelektual kenamaan Italia, Massimo Recalcati.

Baca juga: Mola Siarkan Langsung Final Mola Chill Audition London, Beka dan Joy Crookes Ikut Jadi Juri

“Lagu ‘Mantieni il bacio’ berhasil memberikan momen penting yang patut untuk diingat dalam hidupku. Tiap menyanyikan lagu ini, seolah melihat foto lama atau menonton video masa lalu. Menghidupkan kembali momen lama dan membawa kembali ke masa silam,” jelasnya.

Untuk diketahui, nama Bravi mulai dikenal luas setelah memenangkan musim ke-7 Italian X-Factor.

Popularitasnya semakin melambung usai merilis album perdana pada 2013 dengan penjualan mencapai 300.000 kopi. Berkat album ini, Bravi kian tersohor. Tak hanya di Italia, tetapi juga Eropa dan dunia.

Berbagai penghargaan pun pernah ia dapat, salah satunya MTV Italian Music Awards 2014 untuk kategori Best Performance lewat lagu "Un giorno in piu".

Baca juga: Infinite, Film Laga yang Membenturkan Takhayul, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi

Bravi juga berhasil mendapat penghargaan Wind Music Awards serta meraih Platinum Single Award untuk lagu “Il diario degli errori”.

Bagi yang ketinggalan keseruan konser Michele Bravi dan penampilan lainnya, kamu tetap bisa menyaksikan Mola Chill Fridays di layanan Mola.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com