KOMPAS.com - Model Amerika Serikat, Gigi Hadid, mengaku sedih melihat aksi peperangan yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Lewat akun Instagram Story, Gigi Hadid membagikan ulang unggahan sampul depan The New York Times yang memperlihatkan bendera Ukraina.
Gigi Hadid dengan tegas mengecam serangan militer yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Perang, Musisi Iwan Fals Prihatin
Dia menyebut aksi Presiden Rusia Vladimir Putih merupakan ancaman bagi negara demokratis.
"Hatiku sakit melihat Ukraina dan orang-orang yang terkena dampak dari realita yang mengerikan ini," tulis Gigi Hadid dilansir The News, Sabtu (26/2/2022).
"Aksi Putin adalah ancaman bagi setiap negara demokratis di dunia dan ini harus dihentikan," sambung Gigi Hadid.
Baca juga: The Simpsons Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina, Ini Kata Produser Jean
Selain mengungkapkan kekesalan terhadap aksi serangan militer Rusia, Gigi Hadid tak lupa mendoakan warga Ukraina.
Ibu satu anak itu berharap adanya dukungan dari negara-negara lainnya agar warga Ukraina dapat hidup damai.
"Saya berdoa supaya semua dukungan dari negara-negara lain bisa memberikan rakyat Ukraina apa pun yang mereka pilih dan harapkan. Damai. Damai. Damai. HANS OFF UKRAINE," tulis Gigi.
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mantan Aktor dan Komedian yang Kini Hadapi Gempuran Rusia
Dikutip dari Kompas.com Global, invasi Rusia ke Ukraina terjadi sejak Kamis (24/2/2022) setelah diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.