Viral Video TikTok Kritik Film Kukira Kau Rumah sampai Singgung Strategi Marketing, Begini Tanggapan Umay Shahab

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Umay Shahab akhirnya mengomentari video viral di TikTok berisi kritikan terhadap film Kukira Kau Rumah.

Video yang dibuat oleh akun TikTok @errormulu juga mempertanyakan kemungkinan pihak Kikira Kau Rumah membayar banyak kreator konten TikTok demi memberikan reaksi berlebihan seperti menangis dan pingsan setelah menonton film yang tayang perdana pada 3 Februari 2022 tersebut.

@errormulu

Review jujur beneran

? suara asli - The Amazing Rian

Umay mengaku sempat kesal melihat cara pemilik akun TikTok itu mengkritik film Kukira Kau Rumah yang dia arahkan.

Namun pada akhirnya Umay tak lagi mempermasalahkan hal tersebut karena karya yang dia buat tidak bertujuan memuaskan semua orang.

Baca juga: Prilly Latuconsina Blak-blakan Punya Grup Khusus Berbagi Meme, Anggotanya Umay Shahab hingga Monty Tiwa

"Aku enggak mempermasalahkan juga sih. Ini jujur pertama kali aku balas juga komen-komen kayak gini karena di Twitter, di TikTok, di Instagram, aku enggak pernah ada yang aku balas karena ya biarin aja mereka juga mungkin butuh endorse-an buat makan kali, ya sudah enggak apa-apa, aku juga sudah dapat duitnya dari tiket dia nonton kan," ucap Umay dikutip Kompas.com dari YouTube VDVC Seleb, Kamis (24/2/2022).

Umay pun menegaskan bahwa pihaknya membayar kreator konten TikTok demi mempromosikan Kukira Kau Rumah.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Umay mengatakan bahwa pihaknya tida memiliki dana yang besar demi menjalankan taktik marketing demikian.

"Kita kan tahu budget marketingnya pasti kecil banget kan karena pandemi, semuanya lagi berantakan karena pandemi, dan buat bayar orang serame itu misalkan orang-orang nangis, pingsan, apa segala macam-macam, kaga ada duitnya, serius," ungkap Umay sambil tertawa.

Baca juga: Review Film Kukira Kau Rumah, Iqbaal Ramadhan Puji Prilly Latuconsina dan Umay Shahab

Penonton bisa memberikan asumsi apa pun soal film yang ia buat, namun Umay berharap kritikan terhadap karya debut film panjangnya bisa disampaikan dengan cara yang lebih baik dan bersifat membangun.

"Dia bisa berasumsi gitu, cuma buat aku nyampein kritik itu kan bisa dengan cara yang baik," ucap Umay.