Ketika Dokter Tirta Akhirnya Bersedia Jadi Saksi di Sidang Kasus Jerinx...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Tirta dipastikan akan menjadi salah satu saksi dari pihak terdakwa Jerinx dalam kasus dugaan pengancaman berisi kekerasan terhadap Adam Deni.

Dokter Tirta akhirnya bersedia usai dibujuk dan diberi pemahaman oleh kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso.

Berikut sejumlah faktanya dirangkum oleh Kompas.com.

Pihak Jerinx bertemu dokter Tirta

Sugeng Teguh Santoso menyebut, pihaknya telah bertemu dengan dokter Tirta dan membuat satu kesepakatan.

“Iya, dokter Tirta sudah bersedia menjadi saksi. Kemarin, saya ketemu dokter Tirta. Dia mau setelah saya ajak,” kata Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Sugeng menambahkan, dokter Tirta bersedia hadir lantaran ada satu pertimbangan yang ditawarkan oleh pihak Jerinx.

Baca juga: Dokter Tirta Dipastikan Jadi Saksi dari Pihak Jerinx dalam Sidang Kasus Dugaan Pengancaman

Namun, Sugeng enggan membeberkan lebih jauh pertimbangan atau kesepakatan itu.

“Iya, jadi ada hal atau pertimbangan pribadi setelah saya sampaikan sesuatu. Dia kemudian bersedia hadir. Itu sifatnya rahasialah, nanti ditanya ke dokter Tirta karena dia yang berhak,” tutur Sugeng.

“Seharusnya, itu tidak dibuka oleh Adam Deni, ternyata dia buka. Dan juga Adam Deni berbohong tentang satu peristiwa,” lanjutnya.

Tanggapan Jerinx

Sempat mengecam penolakan dokter Tirta menjadi saksi dalam kasusnya, Jerinx kini mengaku senang.

Jerinx menganggap dokter Tirta telah memahami akar permasalahan sebenarnya dengan Adam Deni.

Baca juga: Dokter Tirta Bakal Jadi Saksi, Jerinx: Beliau Sudah Paham

“Ya bagus lah, berarti beliau sudah paham akan kasus ini,” kata Jerinx saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, Sugeng menambahkan, dokter Tirta bersedia menjadi saksi tanpa meminta apapun dan hanya ingin menyampaikan kebenaran.

Tanggapan dokter Tirta

Dokter Tirta lantas menanggapi kabar kesediaannya menjadi saksi dalam persidangan tersebut.

“Ditunggu aja Rabu ya," kata dokter Tirta saat dihubungi awak media, Senin.