Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Dj Indah Cleo dan 16 Korban Gagal Selamatkan Diri dari Kebakaran akibat Bentrokan di Sorong

Kompas.com - 28/01/2022, 17:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan alasan Dj Indah Cleo alias Indah Sukmadani dan 16 korban lainnya gagal menyelamatkan diri dari kebakaran di kelab Double O Sorong.

Sebagai informasi, kebakaran tersebut dipicu dari bentrokan sejumlah orang di dalam tempat hiburan malam tersebut. Akibatnya, 17 orang tewas.

“Semua orang di dalam kelab sudah dievakuasi. Tapi, mereka (17 korban) itu takut, ketika ke luar dari lantai dua, jalan turunnya sudah penuh dengan api,” tutur Adam saat dihubungi wartawan, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Tewasnya Dj Indah Cleo dan 16 Orang akibat Bentrokan di Sorong

Sebelum kebakaran terjadi di Double O Sorong, beberapa orang saling bentrok di dalam tempat hiburan malam tersebut dan mengakibatkan sati orang tewas.

Peristiwa tersebut membuat Dj Indah dan 16 orang lainnya ketakutan sehingga memutuskan untuk menyelamatkan diri ke lantai dua di sebuah ruang yang diduga menjadi tempat karaoke.

"Jadi sebelumnya ada bentrok, dari bentrok itu ada korban yang meninggal satu orang. Saat itu mereka (17 korban) naik ke lantai dua karena takut," kata Adam Erwindi.

Baca juga: Chat Terakhir DJ Indah Cleo ke Sang Adik, Kabari Double O Club Sorong Mulai Berasap

"Mereka (17 orang) ditemukan di satu ruangan, di pojok. Ruangannya seperti tempat karaoke," kata Adam Erwindi melanjutkan.

Hingga sekarang, 17 korban akibat bentrokan di Sorong tengah diidentifikasi.

"Saat ini 17 jenazah masih diidentifikasi dan belum dibawa pulang oleh keluarga masing-masing," tutur Adam Erwindi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com