Agensi Umumkan APRIL Resmi Bubar

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari industri hiburan Korea Selatan. Girl group APRIL resmi dinyatakan bubar.

Pembubaran grup itu diumumkan langsung oleh agensi APRIL, DSP Media melalui pernyataan resmi mereka.

Agensi menyampaikan, keputusan pembubaran grup itu merupakan hasil diskusi panjang antara agensi dan semua anggota APRIL.

"Agensi telah mengambil keputusan untuk membubarkan tim sehingga para anggota dapat berkarier di jalur masing-masing mulai sekarang," ungkap DSP Media, seperti dilansir  Allkpop, Jumat (28/1/2022).

Meskipun APRIL sudah bubar, agensi meminta penggemar tetap mendukung karier keenam anggota, yakni Chaekyung, Chaewon, Naeun, Yena, Rachel, Jinsol.

"Kami meminta dukungan dan perhatian yang berlimpah kepada enam anggota yang sekarang akan memulai jalan mereka sendiri, bukan sebagai anggota APRIL," tulis agensi.

Dalam akhir pernyataan singkat mereka, agensi mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan yang diberikan untuk APRIL.

"Kami dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung para gadis April selama 6 tahun terakhir," tulis DPP Media.

APRIL debut di bawah naungan DSP Media pada 24 Agustus 2015 dengan meluncurkan mini album pertama mereka bertajuk Dreaming.

Sebelum bubar, APRIL pernah terlibat kontroversi kasus bullying yang dilakukan salah satu anggotanya.

Pada 28 Februari 2021, sebuah tulisan dibuat di forum online oleh seseorang yang mengaku sebagai saudara lelaki Hyunjoo (mantan anggota APRIL).

Keputusan Hyunjoo keluar grup diduga karena dipaksa setelah diintimidasi oleh anggota lain.

Hyunjoo kemudian menulis pernyataan di Instagram pribadinya pada 18 April 2021.

Dia menyatakan bahwa DSP Media tidak mengizinkannya untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan mereka.