JAKARTA, KOMPAS.com - My Best Friend Anne Frank, atau berjudul Mijn Beste Vriendin Anne Frank dalam bahasa Belanda, adalah film Belanda yang perdana tayang pada 2021 lalu.
Film memoar ini diadaptasi dari novel berjudul Memories of Anne Frank: Reflections of a Childhood Friend yang ditulis oleh Alison Leslie Gold.
Proyek sutradara Ben Sombogaart ini menyorot kisah persahabatan antara Hanneli Goslar dan Anne Frank yang diceritakan dari perspektif Goslar.
Baca juga: 10 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Keluarga, Suguhkan Kisah Penuh Haru
Persahabatan mereka yang indah dan kompleks menjadi daya tarik utama dari film My Best Friend Anne Frank.
Berlatar pada tahun 1934, diceritakan Anne Frank (Aiko Beemsterboer) masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
Di sana, ia berteman dengan sesama pengungsi Yahudi-Jerman bernama Hanneli Pick-Goslar (Josephine Arendsen).
Baca juga: Sinopsis Hunters, Memburu Anggota Nazi, Tayang di Amazon Prime Video
Sebelumnya, Hanneli juga ditangkap dan berakhir di kamp konsentrasi Bergen-Belsen, tempat yang sama dengan Anne.
Anne dan Hanneli sama-sama menghabiskan hidup mereka di tengah masa pendudukan Nazi di Eropa pada Perang Dunia II.
Mereka sempat berpisah pada 1942, tapi akhirnya bertemu kembali pada 1945 di kamp konsentrasi ketika Hanneli mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Anne.
Baca juga: Sinopsis Raiders of The Lost Ark, Aksi Indiana Jones Berhadapan dengan Antek Nazi
Sayangnya, Anne tidak selamat saat Perang Dunia II, sementara Hanneli masih hidup sampai sekarang dan tinggal di Jerusalem.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.