Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pak Ogah Kembali Dibawa ke Rumah Sakit, Sakit Kepala hingga Badan Lemas

Kompas.com - 17/01/2022, 14:46 WIB
Revi C. Rantung,
Andika Aditia

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harma, keponakan Pak Ogah menceritakan kronologi pengisi suara program anak Si Unyil itu dibawa ke rumah sakit.

Harma berujar, Pak Ogah sempat merasakan sakit di bagian kepala dan badan lemas.

“Kalau itu pas kepalanya sakit terus kondisinya menurun lemas,” ujar Harma saat ditemui di kediaman Pak Ogah di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/1/2022).

Harma juga menyebut sebelum dirawat di rumah sakit, Pak Ogah sempat mogok makan.

Baca juga: Dirawat Lagi, Pak Ogah Meracau Sebut Nama Mendiang Pak Raden

“Makannya juga enggak mau, tiga hari enggak makan. Nah kalau yang dibawa ke rumah sakit karena tiga hari enggak mau makan,” tutur Harma.

“Karena tiga hari enggak makan, ada maag ya jadinya kambuh, ya ada penyakit lain. Cuma yang paling parah penggumpalan darah di otaknya,” tambah Harma.

Kendati demikian, setelah hampir seminggu dirawat di rumah sakit kondisi Pak Ogah justru semakin memburuk.

Bahkan, Pak Ogah juga merasakan sesak napas serta susah tidur.

Baca juga: Hampir Seminggu di Rumah Sakit, Kondisi Pak Ogah Menurun

“Kemarin saja tiba-tiba sesak napasnya, terus malam enggak bisa tidur, padahal sudah dikasih obat paling bagus dari rumah sakit, cuma segitu saja malah makin memburuk,” ungkap Harma.

Ini merupakan kali keempat Pak Ogah dilarikan ke rumah sakit sejak mengidap penyumbatan darah di otak dari setahun yang lalu.

Sebelumnya, saat ditemui di kediamannya di Jatiasih, Bekasi, Selasa (11/1/20212), Pak Ogah hanya terbaring di tempat tidurnya.

Menurut penjelasan Yuyun, sudah beberapa hari terakhir ini Pak Ogah mogok makan meskipun sudah disediakan makanan favoritnya.

 

Yuyun mengatakan, kondisi suaminya mulai lebih sering melantur dan sudah tak lagi nyambung apabila diajak berbicara.

Selain penyumbatan darah pada otak, Pak Ogah juga mengidap penyakit maag, darah tinggi, dan terdeteksi batu ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com