"Dari dokter bilangnya bius total. Pikiran saya dibius begini (hidung dan mulut dibekap). Saya takutnya kalau saya sesak, nah itu aja," kata Hanung Bramantyo yang juga punya penyakit asma.
Baca juga: Kondisi Hanung Bramantyo Usai Operasi Saraf Kejepit
Kata Hanung, jika dia dikabari akan dibius dengan cara disuntik, ia yakin akan lebih rileks.
"Ngomonglah dok," ujar Hanung Bramantyo bergurau ke dokter yang menanganinya, yakni dokter Ryu Hasan dengan tawa.
Hanung berada di dalam ruang operasi selama 1,5 jam dan operasi sendiri memakan waktu 50 menit.
Sesudah siuman Hanung bercerita ia mimpi syuting filmnya yang akan datang.
"Mimpinya itu aku lagi syuting Gatotkaca, tapi mimpinya tuh aneh. Nge-direct kan mestinya enggak ikutan syuting, tapi ini aku ada di tengah-tengah adegan," ungkap Hanung Bramantyo.
Hanung berujar tidak jelas apa perannya saat di mimpi itu.
"Aku bisa lihat Gatotkaca, tapi aku juga ikut berantem. Terus kepukul juga. Yang jelas aku bukan Gatotkaca-nya," kata Hanung.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Hanung Bramantyo
Hanung teringat sempat dipukul tokoh Aswatama dalam mimpi.
Ia terbangun dari efek bius ketika suasana di mimpinya masih kacau.
Merasakan sakit, Hanung mengaku hampir bertanya ke perawat soal keberadaan Aswatama.
"Sudah di ujung lidah, 'Mbak, Aswatama-nya mana mbak?'," tutur Hanung lalu terkekeh membayangkan malunya jika kalimat itu benar terlontar.
Pascaoperasi proses pemulihan Hanung berlangsung enam sampai 12 minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.