Komentar Yayan Ruhian Soal Konflik Agraria dalam Film Ben & Jody

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalkan cerita dari hanya sekadar kedai kopi dan barista, IP Filosofi Kopi melebarkan ceritanya ke ranah yang lebih jauh.

Tak tanggung-tanggung, cerita yang diusung dalam film ketiga ini adalah konflik agraria.

Pilihan tema ini merupakan titipan terakhir dari mendiang Glenn Fredly yang aktif menyuarakan penggusuran tanah dan pengalihfungsian lahan di Indonesia Timur.

Baca juga: Yayan Ruhian Pastikan Sajian Action di Film Ben & Jody Sebuah Paket Lengkap

Sebagai pemain, Yayan Ruhian tak menampik bahwa konflik agraria adalah masalah yang ada di Indonesia saat ini.

Dampaknya pun cukup luas dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia.

"Ya kita tahulah, jangan sekarang kita menyalahkan air kalau masuk ke rumah, karena sebetulnya rumah air yang kita ambil," kata Yayan saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Aghniny Haque Rasakan Pengalaman Berbeda Saat Syuting Ben & Jody

Menurut Yayan Ruhian, ada tanah-tanah yang memang sebaiknya tetap dijadikan tempat untuk resapan air.

Dengan demikian, maka banjir pun bukan lagi menjadi ancaman bagi sebagian masyarakat Indonesia.

"Saya rasa orang-orang yang ahlinya akan lebih tahu walaupun kadang-kadang di kenyataannya justru tidak mau tahu," kata Yayan sambil tertawa.

Baca juga: Demi Ben & Jody, Hana Malasan Latihan Memanah di Rumah

Pria asal Tasikmalaya ini lalu mengajak masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film Ben & Jody yang mengangkat masalah konflik agraria.

Yayan Ruhian hanya berharap agar masyarakat jadi sadar dan mengerti bahwa permasalahan ini ada di sekitar mereka.

Film Ben & Jody sendiri akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 27 Januari 2022.