Kata Kak Seto soal Fenomena Spirit Doll di Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren spirit doll atau boneka arwah di kalangan pesohor Tanah Air belum lama ini rama dibicarakan.

Sebut saja, dari Ivan Gunawan, Celine Evangelista hingga Soimah masing-masing mulai mengadopsi spirit doll.

Pemerhati anak Seto Mulyadi pun angkat bicara. Kak Seto sendiri telah dikenal lewat boneka Si Komo yang tenar di era 1990-an.

Baca juga: Usia Si Komo Sudah 46 Tahun, Kak Seto Sebut Hanya Satu-satunya di Dunia

“Saya mengingatkan mohon tidak dikaitkan dengan hal yang seperti mistis, segala macam. Itu sebagai alat saja,” ujar Kak Seto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Kak Seto khawatir, jika terlalu dikaitkan dengan hal mistis, kondisi mental pemilik boneka tersebut akan terganggu.

“Sebenarnya itu bisa digunakan untuk seorang yang merindukan bayi, tapi mungkin belum siap. Atau dan sebagainya boleh saja,” tutur Kak Seto.

Baca juga: Punya 200 Spirit Doll, Roy Kiyoshi: Aku Tak Jadikan Ikon Bisnis

“Tapi kalau kemudian dianggap bernyawa dan sebagainya ya mungkin takutnya mengganggu kesehatan mentalnya begitu,” lanjutnya.

Kak Seto menyarankan, boneka tersebut sebaiknya digunakan sebagai sarana menghibur yang berguna bagi banyak orang, seperti boneka Susan milik Ria Enes.

“Iya, harusnya seperti Mba Ria Enes dan boneka Susan, mungkin diberi pita dan lainnya untuk menghibur, diberi suara. Tapi tidak dianggap itu reingkarnasi, mistis dan sebagainya, jangan sampai ke sanalah,” kata Kak Seto.

Baca juga: Ivan Gunawan dan Spirit Doll, dari Merawat hingga Dihibahkan

Sebagai informasi, Kak Seto sendiri semakin dikenal di masyarakat, terutama saat mengisi program acara anak di stasiun TPI pada tahun 1990-an.

Tidak hanya membuat cerita, Kak Seto juga menciptakan lagu-lagu di dalam cerita boneka Si Komo yang liriknya sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak.