5 Film Horor Indonesia yang Tayang pada 2022, Ada Pengabdi Setan 2

KOMPAS.com - Pamor film horor Indonesia saat ini tidak kalah jika dibandingkan dengan film horor luar negeri. Sebab, film horor Tanah Air memiliki tempat tersendiri bagi para penonton.

Memasuki tahun 2022, para pecinta film horor akan disuguhi sederet judul film horor yang tidak kalah seram dari tahun-tahun sebelumnya.

Penasaran apa saja film horor Indonesia terbaru? Berikut ulasannya, dilansir Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: 3 Film Horor Indonesia yang Akan Tayang Mulai Oktober 2021 di Netflix

1. Trah 7 (13 Januari 2022)

Poster Film Trah 7

Melansir Kompas.com, Senin (10/1/2022), Trah 7 menceritakan kisah Karyono (Erwin Cortez) yang ingin menjadi kaya raya dengan cara memuja iblis.

Setelah keinginannya terpenuhi, ia justru malah melanggar perjanjian dengan meniduri gadis desa bernama Lisa (Avriellia Shaqqila). Akibatnya, Karyono harus menanggung kutukan dari si iblis hingga tujuh turunan.

Waktu berlalu, Nico (Kevin Torsten) sebagai keturunan ketujuh semakin merasakan keanehan sejak muncul bayang-bayang si iblis dan leluhurnya.

Baca juga: Film Trah 7 Siap Tayang, Dibintangi Gary Iskak hingga Kevin Torsten

Meski merasa takut, Nico memutuskan untuk bersikap tidak acuh. Ia kemudian bergabung dengan grup pencinta alam.

Dari situlah perjalanan gelap Nico dimulai. Ia diarahkan sang iblis untuk datang ke rumah Karyono yang telah lama kosong dan kini menjadi persembunyian Bromocorah Karta (Gary Iskak).

Bagaimana nasib Nico selanjutnya?

Jika penasaran dengan cerita lengkapnya, Anda bisa menonton Trah 7 mulai Kamis (13/1/2022) di Bioskop XXI terdekat.

Baca juga: Sinopsis Trah 7, Tayang 13 Januari di XXI

2. Teluh (20 Januari 2022)

DOK. LSF Indonesia Poster film Teluh.

Menyusul Trah 7, film Teluh akan tayang di bioskop pada Kamis (20/1/2022) mendatang.

Melansir Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF) di laman Lsf.go.id, Teluh mengambil latar tahun 90-an di sebuah wilayah di tanah Jawa. Cerita film ini berawal dari kematian Yulia, salah seorang karyawati dari perusahaan batik milik keluarga Indra.

Enam bulan berlalu, keluarga Indra mendapat kiriman bola api yang jatuh tepat di atap rumahnya. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa saat itu, jatuhnya bola api merupakan malapetaka bagi penghuni tempat tersebut.