Furi Harun Kaget Dapat Pesanan Spirit Doll dari Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini memiliki spirit doll atau boneka arwah sedang menjadi tren.

Apalagi setelah sejumlah selebritas menunjukkan spirit doll milik mereka di media sosial.

Pengusaha sekaligus kolektor boneka, Furi Harun mengakui harga spirit doll memang tergolong mahal.

"Mahal ya lumayan ya karena kita kan juga pakai (jasa) doll artist (seniman boneka) gitu. Doll artist Indonesia memang yang kualitasnya beda. Bahkan, sekarang dari luar negeri pun memesannya ke kita," ujar Furi dikutip Kompas.com di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (8/1/2021).

Baca juga: Fenomena Spirit Doll di Kalangan Artis, Sejarah, dan Berapa Harganya?

Furi mengaku cukup terkejut mendapat pesanan boneka dari luar negeri.

"Kaget sih dapat orderan dari luar, berarti doll artist Indonesia sudah oke. Bahkan, dari Thailand, yang tadinya kita ambil dari Thailand, sekarang dari Thailand ngambil ke kita. Jadi ya alhamdulilah teman-teman artis sudah support," lanjut Furi.

Furi mengatakan, boneka-boneka berpenampilan lucu berharga lebih murah. Sementara, boneka-boneka yang kelihatannya seram itu tergolong lebih mahal.

Baca juga: Celine Evangelista Pastikan Tidak Ada Budget Khusus untuk Urus Spirit Doll Miliknya

"Kalau boneka yang seram itu jauh lebih mahal karena pekerjaannya lebih complicated. Dari bajunya, kayak Annabelle gitu, terus bajunya harus ada darah-darahnya harus dicat. Rambutnya dikepang-kepang gitu beda," kata Furi.

"Justru boneka lucu ini memang sedikit lebih murah dibandingkan boneka seram gitu," lanjut Furi.

Harganya spirit doll itu dijual Furi di pasaran mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta.

Baca juga: Ria Enes Singgung Motif Bisnis di Balik Tren Spirit Doll di Kalangan Artis

"Ratusan juta ada, puluhan juta ada. Mostly kalau beli itu kisaran harganya antara 2,5 sampai ya maksimal 20, 30," ucap Furi.

Furi memastikan bahwa boneka yang dia jual tidak hanya spirit doll. Ada juga boneka lainnnya.

"Enggak semua spirit doll lho ya, ada beberapa yang enggak, yang hanya senang buat konten gitu untuk TikTok udah ramai," tutur Furi.