Bersepeda Ontel dari Surabaya Demi Menjual Lagu ke Ahmad Dhani, Pria Ini Justru Jadi Korban Tabrak Lari

JAKARTA, KOMPAS.com- Kabar tentang seorang pria asal Surabaya yang berniat menemui Ahmad Dhani tapi justru menjadi korban tabrak lari sampai ke telinga pentolan grup band Dewa 19 itu.

Pria tersebut dikethaui menjadi korban tabrak lari di daerah Cikarang, Jawa Barat. 

Ini sebabnya Dhani terlihat mengunjungi pria paruh baya yang videonya viral di media sosial.

"Menemui dan memberikan sedikit support, karena korban tabrak lari ini kita kan kasihan juga," kata Dhani dikutip dari YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).

"Dan melihat kondisi keuangannya juga pasti bukan orang yang berkecukupan," lanjutnya.

Baca juga: Alasan Ahmad Dhani Boyong Keluarga Besar Liburan ke Turki

Dhani mengatakan kedatangannya ke salah satu rumah sakit di daerah Bekasi itu bukan hanya sekedar berkunjung, tapi juga untuk meringankan beban pria tersebut.

"Kita datang tidak hanya mengunjungi, memberikan support, kita datang dengan meringankan beban," kata Dhani.

Ahmad Dhani juga mengungkap niat kedatangan pria paruh baya tersebut jauh-jauh dari Surabaya ke Jakarta.

Pria tersebut diketahui datang ke Jakarta selain untuk bertemu Ahmad Dhani tapi juga berencana menjual lagu miliknya kepada Dhani.

Baca juga: Keluarga Ahmad Dhani Terkesima Lihat Masjid Hagia Sophia di Turki

Dhani juga mengaku sudah mendengarkan lagu tersebut. 

"Tadi sudah dengerin beberapa lagunya. Kita sudah dengerin meskipun tanpa iringan gitar," ucap Dhani.

Dari video yang beredar di media sosial, kabarnya pria tersebut berencana menjual lagunya yang kemudian hasilnya akan disumbangkan kepada masyarakat Lumajang, Jawa Timur.

Sementara itu, kepada pihak pelaku tabrak lari, Dhani berharap bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kepada penabrak larinya kalaupun tidak bertanggung jawab minimal memberi bantuan rumah sakit. Karena kalau enggak, ya pasti kejadian berikutnya ke si penabrak lari ini," kata Dhani.

"Mudah-mudahan yang tabrak lari bertanggung jawab. Saya kasih nomor rekening keluarganya, kalau misal enggak mau lapor polisi, minimal membantu keluarganya," imbuh Dhani