Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP: 5 Film Indonesia Berjaya di Ajang Internasional

Kompas.com - 29/12/2021, 16:39 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, dunia perfilman Indonesia membuat catatan prestasi mengesankan di kancah internasional.

Kompas.com merangkum lima film Indonesia meraih penghargaan di ajang festival Internasional sebagai berikut.

1. Yuni

Film Yuni, karya sutradara Kamila Andini sukses membuka mata dunia untuk melihat bagaimana kualitas film Indonesia.

Proyek film Yuni dipersiapkan sejak 2017 lalu dengan menggandeng rumah produksi Fourcolours Pictures dan Ifa Isfansyah didapuk sebagai produser film tersebut.

Film yang dibintangi oleh Arawinda Kirana ini berkompetisi di Festival Film International Toronto 2021.

Dalam ajang tersebut, film besutan sutradara Kamila Andini sukses menyabet penghargaan Platform Prize.

Selain itu, Yuni juga diputar di Festival Film International Busan 2021 dalam program "A Window on Asian Cinema".

Di dalam negeri, Yuni berhasil membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Wanita Utama Terbaik FFI.

Sampai yang terbaru, Yuni melalui peran Arawinda Kirana mendapatkan penghargaan Silver Yurs Award kategori artis di Red Sea International Film Festival (RSIFF) 2021.

Selain Arawinda Kirana, film Yuni juga dibintangi Kevin Ardilova, Marissa Anita dan masih banyak lagi.

Film Yuni mengisahkan siswi SMA bernama Yuni (Arawinda Kirana). Di sekolah, Yuni dikenal pandai. Dia ingin melanjutkan pendidikan sampai kuliah.

Namun, jalan Yuni untuk menggapai impiannya tak mudah. Dia diminta untuk segera menikah setelah lulus sekolah.

2. Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya adalah debut film panjang Wregas Bhanuteja yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan.admin Penyalin Cahaya adalah debut film panjang Wregas Bhanuteja yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan.
Film Penyalin Cahaya juga turut mencatatkan prestasi di kancah festival film Internasional.

Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini tayang perdana pada 8 Oktober 2021 di Festival Film Internasional Busan 2021, Korea Selatan.

Penyalin Cahaya berkompetisi dalam kategori New Currents.

Tak hanya moncer di luar negeri, film Penyalin Cahaya juga berhasil meraih banyak penghargaan di dalam negeri.

Sebagai bukti, film dengan genre thriller misteri ini menyabet 12 Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2021.

Penyalin Cahaya juga sempat tayang di Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2021.

Film Penyalin Cahaya dibintangi sederet aktor muda seperti Shenina Cinnamon, Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia dan masih banyak lagi.

Film Penyalin Cahaya mengisahkan seorang perempuan muda bernama Sur yang hidupnya berubah setelah fotonya yang sedang mabuk tersebar luas dan membuatnya kehilangan beasiswa.

Berkat bantuan teman masa kecilnya, Amin, yang bekerja sebagai petugas fotokopi di kampus, Sur bertekad untuk mengungkap kebenaran dengan meretas telepon seluler teman-teman kampusnya.

3. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi film Indonesia pertama yang meraih penghargaan Golden Leopard Award pada Locarno Film Festival di Swiss, Agustus 2021 lalu. ERIEKN JURAGAN/PALARI FILM Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi film Indonesia pertama yang meraih penghargaan Golden Leopard Award pada Locarno Film Festival di Swiss, Agustus 2021 lalu.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga menjadi salah satu film yang berhasil berjaya di kancah perfilman Internasional.

Film yang disutradarai oleh Edwin ini ditayangkan perdana pada segmen Concorso Internazionale dalam ajang Festival Locarno di Swiss, Agustus lalu.

Film ini mendapatkan penghargaan Golden Leopard yang mana merupakan penghargaan bergengsi di kompetisi internasional dalam Festival Film Locarno.

Film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ini juga masuk dalam seleksi resmi Contrmporary World Cinema Festival Internasionalm Toronto (TIFF) September 2021 lalu.

Tak hanya itu, film ini juga tayang di Asia Pasific Screen awards (APSA), dan Vienna International Film Festival.

Film ini dibintangi oleh Marthino Lio, Ladya Cheryl, Reza Rahadian dan masih banyak lagi.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengisahkan tentang Ajo Kawir (Marthino Lio), jagoan yang tak takut mati. Ia memiliki gairah yang besar untuk berkelahi lantaran ia memiliki masalah impoten.

Beruntungnya ia memiliki kekasih bernama Iteung (Ladya Cheryl) yang menerima kekurangannya.

Namun tanpa sepengetahuan Ajo, Iteung ternyata berselingkuh dengan kawan baiknya bernama Budi Baik (Reza Rahadian).

4. Dear to Me

Film pendek Dear to Me karya Monica Vanesa Tedja juga turut diputar di Festival Film Internasional Locarno dalam seksi "Open Doors Screenings" pada Agustus 2021 lalu.

Yang menarik film ini merupakan tugas akhir dari Monica Vanesa untuk program master jurusan penyutradaran di Konrad Wolf Film University of Babelsberg.

Film ini juga mendapat penghargaan pertama dalam ajang First Step Awards 2021 sebagai Best Short and Animated Film.

Film Dear to Me dimainkan oleh Jourdy Pranata, Jerome Kurnia, Willem Bevers, Wani Siregar dan Abbe Rahman.

Film pendek yang bertema tentang LGBT mengisahkan tentang Tim yanh sedang berlibur dengan orangtuanya di sebuah pulau.

Warga dalam pulau tersebut memercayai terdapat rusa reinkarnasi, yang mana kalau ada seseorang yang melihatnya akan bertemu dengan jodohnya.

5. Laut Memanggilku

Poster Film Laut MemanggilkuInstagram: lapmut Poster Film Laut Memanggilku
Tak hanya film pendek Dear to Me, film Laut Memanggilku yang disutradarai oleh Tumpal Tampubolon ini berhasil berjaya di ajang festival film Internasional.

Film ini pun berhasil memenangkan Sonje Award pada ajang Festival Film Internasional Busan (BIFF) 2021 sebagai Film Pendek Terbaik.

Laut Memanggilku menampilkan dua orang anak dari Sanggar Anak Harapan yakni Muhammad Umar dan Dikky Takiyudin.

Film ini berkisah tentang Sura, anak nelayan yang hidup sebatang kara dan menemukan sebuah boneka di pantai.

Dia mendapati kawan dan pengganti orangtua dari boneka itu. Tapi kehangatan dia terancam oleh Argo yang ingin mengambil boneka tersebut dari tangan Sura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com