JAKARTA, KOMPAS.com - Nama musisi Ikmal Tobing belum lama ini menjadi salah satu target pelaku penipuan online untuk dicatut.
Si penipu menggunakan nama Ikmal Tobing untuk menjalani aksi penipuan lewat media sosial.
Manajer Ikmal Tobing, Ine Firyanie, tak menampik maraknya kasus penipuan online mengatasnamakan Ikmal tersebut.
Berikut rangkuman Kompas.com:
Baca juga: Nama Ikmal Tobing Dicatut untuk Menipu Online, Manajer Ungkap Alasan Belum Lapor Polisi
Kasus tersebut awalnya diketahui oleh Ine karena pelaku menghubunginya lewat WhatsApp dan meminta sejumlah uang.
Ine lalu menyarankan Ikmal Tobing untuk membuat pengumuman lewat media sosialnya.
Lewat unggahan di akun Instagram, Ikmal akhirnya mengimbau orang-orang terdekat untuk waspada soal penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
Ine menerangkan, kasus penipuan yang ini sudah terjadi berkali-kali.
Baca juga: Satu Orang Jadi Korban Penipuan Online yang Catut Nama Ikmal Tobing, Manajer Bilang Begini
"Kan sebenarnya modus ini sudah basi dan berkali-kali. Jadi sebenarnya ada banyak yang sudah tahu. Walaupun dihubungi, mereka tahu kalau itu penipu," ucap Ine saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/12/2021).
Ine Firyanie menyebut ada satu orang yang menjadi korban penipuan online yang mencatut nama Ikmal Tobing.
Korban tersebut mentrasfer uang sebesar Rp 750.000 kepada pelaku penipuan yang mencatut nama drummer T.R.I.A.D tersebut.
Baca juga: Manajer Ceritakan Maraknya Penipuan Online Atas Nama Ikmal Tobing
Ine menyebut, korban adalah teman baru Ikmal yang baru tahu bahwa sering terjadi penipuan yang mengatasnamakan Ikmal.
"Itu dia transfer Rp 750.000, karena kenalan Ikmal baru, jadi enggak sadar gitu. Yang kami bingung kok dia punya nomornya. Pas dapat laporan, Ikmal langsung post di Insta Story dia," ujar Ine.
Meski begitu, Ine merasa belum perlu untuk melaporkan ke polisi terkait pelaku yang mencatut nama kliennya tersebut.
Baca juga: Tak Direstui, Ikmal Nekat Bawa Lari Pacar yang Masih di Bawah Umur
"Enggak ada rencana lapor, ribet juga. Kami keluarin duit juga nanti. Yang penting antisipasi, kami spread aja ke teman-teman gitu aja," ucap Ine.