Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Olvah Alhamid Eks Finalis Puteri Indonesia Diduga Rasis, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 07/12/2021, 19:49 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan peserta Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, mendadak jadi perbincangan hangat usai videonya viral di media sosial.

Sebuah video yang merekam Insta Story akun Instagram Olvah Alhamid @olvaholvah menunjukkan bagaimana pemenang Puteri Indonesia Papua Barat tahun 2015 itu melontarkan pernyataan diduga berbau rasis.

Dari video viral yang dibagikan ulang oleh akun Twitter @nathaliamwt, Olvah terlihat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Ia mencurahkan keluhannya lantaran banyak warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Profil Jihane Almira, Si Blair Hadiningrat Peraih Runner Up 2 Puteri Indonesia 2020

"Bingung aja masih banyak banget WNA boleh masuk keluar apalagi yang dari China. Tadi di bandara Kendari mereka banyak banyet. Apalagi pas di bandara Makassar, udah berasa di Beijing," tulis Olvah dalam Insta Story-nya.

Wanita kelahiran Fakfak, 24 Maret 1990, itu merasa para WNA yang ia temui di bandara terlihat takut pada dirinya.

Sembari berjalan menuju tempat pengambilan barang, Olvah menunjukkan suasana lalu lalang orang-orang di depannya.

"Nih orang-orang ini nih orang-orang China semua nih, mereka takut lho, takut sama kita," kata dia.

Baca juga: Profil Kalista Iskandar, Top 6 Puteri Indonesia 2020

"Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, China, hey hohaho," lanjut dia.

Setelah video tersebut viral, akun Instagram Olvah dibanjiri komentar pedas warganet.

Mereka menyuarakan kekecewaan atas tindakan yang dilakukan Olvah.

"Mari memanusiakan manusia,, stop rasisme.. tapi ucapanmu di story yang terunggah di tiktok benar2 gak beradab," komentar akun Instagram @kaianthony96.

Baca juga: Profil RR Ayu Maulida, Pemenang Puteri Indonesia 2020

"Pejuang stop rasisme. Percaya diri banget bikin di bio. Malu dong sama diri sendiri.. udah ngerti arti rasisme gak?" komentar akun @alkogoya.

Mengetahui tindakannya jadi sorotan warganet, Olvah langsung mengunggah video klarifikasi di Instagramnya.

"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah pada lihat video viral yang tentang saya di Bandara Soekarno Hatta, dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di video (viral) itu, yang seharusnya tidak saya lakukan," kata Olvah dikutip Kompas.com dari Instagram @olvaholvah, Selasa (7/12/2021).

"Dan apa pun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," lanjut dia.

Baca juga: Profil Putu Ayu Saraswati, Runner-up 1 Puteri Indonesia 2020

Olvah menyebut video viral tersebut bermula dari dirinya yang merasa diperlakukan tidak pantas oleh WNA China saat ada di dalam pesawat.

Perlakuan tersebut, diakui Olvah, membawa luka lama saat dirinya diperlakukan tidak layak oleh ras lain saat berada di Surabaya dan Jakarta.

"Sebelum video itu, perlakuan jijik ini atau perlakuan sikap dari mereka yang kayak begitu sama kami, sama saya, dan teman-teman saya di pesawat saat itu, itu membuat saya terluka lagi gitu, 'Lho, kok masih'," ujar Olvah.

Perlakuan tidak sedap yang kerap kali ia terima itulah yang membuat dirinya santer menggaungkan kampanye untuk menyetop rasialisme.

Baca juga: Pesan Bunga Jelitha untuk Para Finalis Puteri Indonesia 2019

Di akhir video klarifikasinya, Olvah kembali menyampaikan permintaan maaf dan berharap tindakannya dalam video viral tersebut tidak dijadikan contoh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by OLVAH BWEFAR ALHAMID (@olvaholvah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com