Duo Joan Rindukan Tur seperti pada Masa Sebelum Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com – Duo asal Arkansas, AS, Joan, mengungkap kerinduan mereka untuk kembali menggelar tur seperti pada masa sebelum pandemi.

Sebagai informasi, tur Joan terakhir digelar pada 2019 lalu.

Duo beranggota Alan Thomas dan Steven Rutherford ini berkeliling Amerika Serikat dan negara lainnya untuk mendukung penampilan seperti The Aces, COIN, Bloc Party dan Jeremy Zucker.

Keduanya juga sempat ke Asia, mengisi pertunjukan utama dan festival di Filipina, Thailand, Singapura dan Hong Kong.

Baca juga: Duo Joan Rilis EP Hi dan Bye, Ceritakan Pasang Surut dalam Hubungan Asmara

“Kami senang akan melakukan tur lagi. Dan itulah satu-satunya hal yang membuat lagu tetap hidup. Itu pengalaman mengesankan yang sangat berbeda dengan cara lainnya,” kata Alan dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/12/2021).

Dengan mengadakan konser lagi, Joan akan kembali merasakan kehangatan bersama para penggemarnya.

“Itu sangat efektif membangkitkan animo penonton dan kami rindu bertemu penggemar kami lagi,” tutur Alan.

Sama halnya dengan Alan, Steven pun mengaku sangat merindukan konser.

“Kami sangat senang saat bermain lagi di konser. Itu akan jadi pengalaman yang mengharukan,” ucap Steven.

Terbaru, Joan baru saja merilis EP (album mini) berjudul “Hi” dan “Bye”.

Selama prosesnya, Alan dan Steven sering menimba inspirasi dari para musisi legendaris yang hidup di era 1990.

“Kami mulai dengan ide. Michael Jackson, Bob Seger, mereka membuat kami senang dengan musik. Bahkan kami sempat berpikir akan kembali ke era 1990-an,” tutur Alan.

EP “Hi” dan “Bye” merupakan susulan dari “cloudy/partly cloudy”, yang telah dirilis tahun lalu.

EP ini telah ditonton lebih dari 90 juta kali dengan lebih dari satu juta pendengar selama sebulan di seluruh platform streaming.

EP “Hi” dan “Bye” dirilis di bawah label Virgin Music dan sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming musik.