Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunto Aji soal Album Mantra Mantra, Bukan Obat tapi Menguatkan

Kompas.com - 07/12/2021, 10:56 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Kunto Aji menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta.

Berbincang dengan Daniel Mananta, Kunto Aji bercerita mengenai album keduanya, Mantra Mantra.

Album Mantra Mantra yang dirilis pada 14 September 2018 lalu meledak di pasaran.

Dalam album ini, Kunto Aji mengangkat isu kesehatan mental, tetapi fokus mengenai overthinking

Album dengan sembilan lagu ini diramu dari pengalaman jatuh bangun Kunto Aji.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Memiliki unsur meditasi

Kunto Aji sempat berkonsultasi dengan psikolog sebelum membuat lagu-lagu di album Mantra Mantra.

Album tersebut dinilai memiliki unsur meditasi dan terapi proses penyembuhan mental yang efektif.

Baca juga: Profil Kunto Aji, Lulusan Akuntansi yang Jadi Penyanyi Lewat Indonesian Idol

Tak heran yang mendengarkan lagu tersebut merasakan efeknya, seperti menangis, mengingat sesuatu yang terjadi di masa lalu mereka.

“Karena musik gue di album Mantra Mantra ini kan bukan yang bukan sekadar nyanyi-nyanyi, tapi memang mereka membawa masalahnya masing-masing dari rumah untuk nonton konser Mantra Mantra. Jadi gue provide dengan itu,” kata Kunto Aji.

Masukkan frekuensi

“Rehat” adalah lagu paling menarik dalam album Mantra Mantra.

Dalam lagu itu, Kunto Aji memasukkan frekuensi suara 396 Hz yang menurut penelitian dapat membuat pendengarnya merasa lebih baik.

Penelitian tentang frekuensi itu dikenal dengan nama Solfeggio Frequencies milik Dr. Joseph Pulio, seorang psikolog asal Amerika Serikat.

Dalam penelitian Solfeggio Frequencies dijelaskan ada enam macam frekuensi.

Baca juga: Kunto Aji Ceritakan Sisi Meditasi dan Terapi Penyembuhan Mental dalam Album Mantra Mantra

Enam frekuensi itu merupakan notasi lagu religi bernuansa keagungan sekaligus kepasrahan, yang kerap digunakan oleh Vatikan sejak abad kelima.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com