Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 09:48 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Koreaboo

JAKARTA, KOMPAS.com- Serial asal Indonesia Dikta dan Hukum mendadak ramai dibicarakan dan tuai kecaman di media sosial karena menggunakan nama Jeno NCT DREAM tanpa diganti untuk serial mereka.

Penggemar Jeno yang tak terima, bahkan mencela serial televisi asal Indonesia hingga nama Jeno masuk di jajaran Trending Topic Twitter, Rabu (1/12/2021).

Serial tersebut merupakan adaptasi dari novel berjudul Dikta dan Hukum.

Sebuah novel yang populer sebagai AU atau alternate universe, sebuah cerita fiksi penggemar dari NCT yang dipublikasikan di Twitter.

Baca juga: Donghae Super Junior Akan Rilis Singel Bersama Jeno NCT

Masalahnya terletak pada serial televisi, serta penulis novel, menggunakan nama Jeno tanpa izin dari artis atau dari perusahaan pengelolanya, SM Entertainment.

Hal ini tentu penting dan menjadi perhatian karena Dikta dan Hukum sebenarnya menampilkan anggota NCT lainnya, terutama Doyoung, yang namanya diubah oleh penulis setelah novel diterbitkan.

Faktanya, karakter Doyoung adalah karakter utama Dikta. Namun, meskipun anggota NCT lainnya sekarang dikenal sebagai karakter yang berbeda dalam cerita, nama Jeno tetap tidak berubah, bahkan dalam adaptasi serial TV.

Netizen berargumen bahwa nama Jeno bukan hanya nama pribadinya, karena itu juga mereknya sebagai seorang seniman.

 

Oleh karena itu, penggunaan namanya yang diduga ilegal berpotensi berdampak pada mereknya, dan dengan itu, karirnya.

Karenanya, banyak penggemar yang menulis twit tentang kehebatan Jeno sebagai seorang seniman dan bagaimana ia layak untuk dikenal dan dihormati sebagai seorang seniman.

Konsensus di antara NCTzens adalah bahwa Jeno, sebagai seorang seniman dan individu, harus dapat hidup dan bekerja dalam karirnya dan dikenal karena itu — bukan karena interpretasi orang lain tentang dirinya.

Sementara Jeno tentu memiliki hak penuh atas nama dan citranya, untuk saat ini masih harus dilihat apa hasil dari situasinya nanti.

Mengetahui hal tersebut ramai di Twitter, banyak netizen yang kemudian ramai ikut mengomentari masalah ini. 

"Duh si Ara ini kan udah pernah dikasih tau pas buku nya mau terbit tuh ganti dulu nama nya, eh malah diblock, batu si lo ra hadehh nikmatin aja deh sekarang, malu kan lo??," tulis @renjundehuang07.

"Lagian kenapa ga dilokalin aja sih. Kan permintaan nya ga muluk2. Cuma mau nama Jeno dilokalin aja kan. Hdh hdh hdh," tulis @wlfdeersh.

"Udah parah bgt sih ini sampe masuk koreaboo, kecil kemungkinan jeno tau. Gua kaga ikut baca, kaga ikut beli novel, kaga ikut excited, malah ikut menanggung malu WKWKWK," tulis
@preciousmhc.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Koreaboo
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com