JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air.
Pengamat musik Benediktus Hadi Utomo atau biasa dikenal Bens Leo meninggal dunia pada Senin (29/11/2021).
Mendiang Bens Leo telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, pada hari yang sama.
Istri Bens Leo, Pauline Endang turut menyaksikan pemakaman suaminya.
Kompas.com merangkumnya dari kanal YouTube MOP Channel sebagai berikut.
Pauline Endang tampak tegar mengantarkan suaminya ke tempat peristirahatan terakhir.
Dalam video di kanal YouTube MOP Channel, Pauline Endang tampak berdiri di pinggir liang lahat menyaksikan pemakaman Bens Leo.
Baca juga: Bens Leo Dimakamkan, Istri Turut Menyaksikan dan Ucapkan Terima Kasih
Prosesi pemakaman tersebut dihadiri oleh Romo yang turut memanjatkan doa untuk mendiang Bens Leo.
Pauline Endang juga turut menaburkan bunga usai prosesi pemakaman itu berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Pauline juga mengucapkan rasa terima kasih kepada orang-orang terdekat yang terus mendukung Bens Leo kala berjuang melawan penyakit.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Semoga Mas Bens bahagia di sana dan kita semua tetap menjadi sahabatnya walaupun Mas Bens sudah secara fisik tidak hadir tapi saya percaya bahwa teman-teman adalah saudara Mas Bens juga saudara saya,” tutur Pauline, dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Selasa (30/11/2021).
“Saya tidak akan pernah pernah merasa sendirian walaupun secara fisik Mas Bens tidak ada, tapi semua temannya sebagai saudara saya. Terima kasih untuk persaudaraan ini,” katanya lagi.
Baca juga: Fakta-fakta Meninggalnya Pengamat Musik Bens Leo
Pauline Endang mengatakan bahwa segala usaha telah dilakukan untuk mendiang Bens Leo.
Namun, Pauline berujar bahwa Tuhan berkendak lain.
“Semua kerabat yang tidak pernah putus mendoakan Mas Bens dan memberikan dukungan apapun selama beliau sakit. Dan ternyata Tuhan lebih sayang kepada beliau karena usahanya sudah luar biasa,” kata Pauline.
Untuk diketahui, Bens Leo meninggal dunia usai dirawat lantaran dinyatakan positif Covid-19.
Saat itu, saturasi oksigen Bens Leo terus turun sampai membutuhkan ventilator atau alat bantu pernapasan.
Hingga pada Senin kemarin, Bens Leo mengembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: Istri Bens Leo: Tuhan Lebih Sayang Mas Bens
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.