Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 19:03 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Introversy merilis trailer perdana film Preman karya sutradara Randolph Zaini.

Sebelumnya beberapa hari lalu, film Preman telah meluncurkan teaser.

Trailer dibuka dengan tatapan Sandi (Khiva Iskak) yang tengah bersiap-siap menghadapi kepungan kelompok massa pimpinan Pak Guru (Kiki Narendra).

Adegan kemudian memperlihatkan cakar monyet, bandulan berat di ujung tali milik Sandi.

Ini menjadi adegan aksi perdana para tokoh film tersebut.

Iringan musik yang senada dengan aksi tersebut menambah ketegangan dari film karya Randolph.

Preman adalah film panjang pertama saya. Banyak elemen personal dari para pemain dan kru yang dimasukkan ke dalam kisah ini,” kata Randolph menjelaskan konsep trailer melalui  siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/11/2021).

“Dalam trailer ini, saya ingin menampilkan bahwa di balik seragam, organisasi, maupun sikap dan kelakuan, seorang Preman tetaplah seorang manusia,” tambahnya.

Kemudian Khiva Iskak sedikit menjelaskan tentang trailer perdana film itu.

“Trailer ini tidak hanya menunjukkan adegan-adegan kekerasan dan premanisme, namun kepedihan yang mendalam dapat saya rasakan. Dan saya rasa ini sesuatu yang baru di perfilman Indonesia,” ucap Khiva.

Film Preman berkisah tentang Sandi berusaha menyelamatkan anaknya yang menjadi saksi pembunuhan yang mengerikan.

Upayanya untuk melarikan diri selalu berhadapan dengan kaki tangan Pak Guru yang berusaha membunuhnya.

Film Preman akan berkompetisi di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-16 di Yogyakarta pada 27 November hingga 4 Desember 2021.

Pemutaran film Preman di Jogja-NETPAC Asian Film Festival akan menjadi Southeast Asian Premiere, pemutaran perdana untuk umum di Asia Tenggara.

Film ini juga akan diputar di beberapa festival film lainnya sembari menunggu tayang di bioskop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com