Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 16:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup lawak Warkop DKI sempat menentang keadaan ketika industri perfilman mati suri di masa kejayaan mereka.

Hampir semua rumah produksi film beralih ke sinetron dan membuat industri film terbengkalai.

Warkop DKI menjadi pemain terakhir di dunia perfilman Indonesia.

"Lo boleh percaya boleh enggak, ketika kita terakhir kali sebelum (ramai) sinetron, tinggal Warkop film," kata Indro Warkop seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube VINDES, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Indro Warkop Urungkan Niat Jadi Polisi karena Pesan Ayah

Era kehancuran film Indonesia, menurut Warkop DKI, adalah andil dari pemerintah pada saat itu.

Semua sarana dan prasarana film dihancurkan sehingga penonton pun kehilangan tempat untuk menonton.

"Menurut kami yang ngehancurin film nasional adalah ketika tidak ada sarana dan prasarana film karena film nasional miliknya (masyarakat) menengah ke bawah sementara bioskop dihancurin dibikin mall," kata Indro.

Dono, Kasino, dan Indro akhirnya memutuskan untuk ikut beralih ke sinetron dengan alasan agar perfilman benar-benar mati.

Baca juga: Bongkar Karakter Lugu Dono di Film Warkop DKI, Indro Warkop: Dia Sendiri yang Menciptakan

"Kita sebagai yang protes sama keadaan akhirnya ya sudahlah kami ikut ke sinetron biar selesai sekalian film nasional," tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+