Ingat Perjuangan Jual Kebab, Adik Bibi Andriansyah: Kita Enggak Boleh Ada yang Makan

JAKARTA, KOMPAS.com- Setiap kali ingat perjuangan mendiang Vanessa Angel bersama Bibi Andriansyah saat mengumpulkan uang demi biaya melahirkan Vanessa membuat adik Bibi, Fuji merasa sedih.

Fuji ingat betul bagaimana saat itu kakaknya memutar otak untuk bisa mendapatkan uang.

Ditambah Bibi juga bersikeras tak ingin meminjam uang pada orang lain.

"Saat jualan kebab itu kita bener-bener enggak ada uang, enggak ada uang sama sekali," kenang Fuji dikutip dari tayangan Rumpi di YouTube Trans TV official.

"Dan kondisi keuangan papaku juga lagi parah saat itu kan Covid, kita enggak ada uang," sambungnya.

Baca juga: Ingat Ucapan Vanessa Angel Sehari Sebelum Kecelakaan, Adik Bibi Andriansyah: Nusuk Banget di Hati

Sampai akhirnya Bibi memiliki ide untuk mencoba berjualan kebab.

"Dia (Bibi) mikir-mikir, 'Mi, kita jualan kebab aja yuk,' kita iseng aja, kalau laku Alhamdulillah, kalau enggak ya udah kita cari yang lain,' Alhamdulillah laku," ujar Fuji bersyukur. 

Ketika mulai berjualan kebab, mereka setiap hari harus menggulung 150 kebab, termasuk adik-adik Bibi dan juga Vanessa.

Saat itulah Fuji begitu terkesan dengan Vanessa, yang meskipun sedang hamil besar tapi tidak pernah mengeluh.

"Satu orang minimal harus gulung 150 kebab dalam sehari, saat itu kondisi kak Vaness lagi hamil besar," kata Fuji.

Baca juga: Viral Video Adik Bibi Andriansyah Terkejut Saat Gala Sky Menatap Kosong dan Panggil Mama Lagi

"(Jumlah) itu banyak, (butuh) berjam-jam. Itu lama banget, tapi dia tetep enggak ngeluh," kenang Fuji.

Bukan itu saja perjuangan mereka saat itu. Karena meskipun banyak menggulung kebab, mereka juga dilarang makan kebab tersebut demi menambah keuntungan.

"Kita kalau lagi bikin kebab itu ramai-ramai, kita enggak boleh ada yang makan," ucap Fuji.

"Karena kita nyari keuntungan yang lebih besar lagi dari jualan itu. Seenggak ada uang itu saat itu, sesusah itu," imbuhnya.

Fuji juga ingat disaat seperti itu kakaknya sempat merasa gagal sebagai suami dan calon ayah.

"Dia mikir 'anak gue mau lahir gue dapet uang darimana? Istri gue belum gue manjain, belum ke salon, belum gue beliin baju,' dia sedih, dia ngerasa gagal saat itu," kata Fuji.