Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Tasya Kamila Dipantau Suami dari CCTV hingga Cita-citanya Jadi Menteri

Kompas.com - 16/11/2021, 10:15 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

"Tunggu sampai dua tahun. Kalau dua tahun masih bersih namanya remisi gitu. Jadi dia sudah benar-benar dinyatakan sembuh," ungkap Tasya.

Tak sangka Randi terkena kanker

Awalnya, Tasya mengaku tak menyangka suaminya bisa terkena penyakit kanker karena menurutnya, Randi merupakan sosok orang yang hidup sehat.

"Selama ini dia hidupnya sehat terus masih muda juga kok bisa. Ini bukan tipe cancer yang genetik soalnya. Kebetulan Tuhan kasih hadiah lebih saja ke aku, ke suami," ucap Tasya.

Tasya bersyukur kondisi suami sudah membaik meski masih membutuhkan waktu selama dua tahun untuk mendeteksi keberadaan kanker itu.

Memulihan sel tubuh

Usai menjalani kemoterapi hingga radiasi, kata Tasya, Randi kini sedang memulihkan memulihkan sel tubuh yang rusak akibat treatment tersebut.

"Sekarang lebih fokus memperbaiki sel tubuh yang rusak karena kemo dan radiasi kemarin. Karena kan kemo dan radiasi kemarin bikin imun dia turun banget, leukosit dia turun banget," kata Tasya.

Meski Randi berada di New York, Tasya mengaku dirinya juga memantau perkembangan sang suami sampai benar-benar pulih total.

Cita-cita jadi Menteri

Artis lulusan Columbia University ini memiliki cita-citanya menjadi seorang menteri dan jika tercapai, Tasya memilih fokus untuk pada lingkungan hidup.

Keseriusannya terbukti karena Tasya mengaku telah memiliki modal pengetahuan untuk melangkahkan kaki terjun ke dunia politik.

"Pokoknya memupuk ilmunya dulu, kemarin S2 juga kuliah tentang kebijakan publik di bidang energi dan lingkungan. Sudah ada ilmunya dulu, aku punya yayasan juga di bidang lingkungan hidup," tutur Tasya Kamila.

Walaupun tampak tak main-main dengan cita-cita itu, Tasya belum mengetahui kapan keinginannya itu bakal terwujud. Ia pun masih melihat kariernya ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com