JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Thalita Latief merasa dirugikan dengan adanya rumor pelakor (perebut laki orang) yang dituduhkan kepadanya.
Thalita tak merasa bahwa ia merebut suami orang.
“Ternyata tidak seperti itu (tidak pelakor). Sangat dirugikan secara imateriil sangat. Unsur hukumnya pun ada. Ada (pencemaran nama baik), perbuatan tidak menyenangkan, pelanggaran UU ITE. Itu masuk semua,” ujar Thalita dikutip Kompas.com di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Bantah Jadi Pelakor, Thalita Latief Ungkap Fakta yang Sebenarnya
Saat ditanyakan oleh Maia apakah Thalita akan melaporkan ke polisi orang yang menyebarkan isu buruk tentangnya, ia menjawab sudah merencanakannya.
Namun, Thalita tak melaporkannya buru-buru, ia menunggu sampai kesabarannya habis.
“Tinggal tunggu kesabaran aku habis aja. Sekarang aku masih memaafkan. Tapi kalau ini terus dilebar-lebarkan, dibesar-besarkan, aku juga tidak akan tinggal diam (akan lapor),” kata Thalita.
Baca juga: Thalita Latief Dituding Pelakor, Membantah hingga Merasa Nama Baik Tercoreng
Thalita mengatakan, ia punya bukti yang otentik memastikan bahwa dia hanya dituduh.
Ia bukanlah pelakor seperti yang dituduhkan orang kepadanya.
“Karena aku punya bukti yang otentik juga atas unsur-unsur hukum tersebut. Cuma aku ngelihat teman baikku ini, aku kenal teman baik keluarga ku ini. Apa perlu aku harus begitu. Cukup ambil panggungnya, itu urusan kalian kenapa harus aku diseret-seret,” tutur Thalita.
Baca juga: Thalita Latief Pastikan Komunikasi dengan Mantan Suami soal Anak Baik-baik Saja
Sebelumnya, Thalita dituding sebagai pelakor. Rumor itu berawal dari unggahan akun @playitsafebaby yang memamerkan curhat seseorang mengenai sosok berinisial TL yang diduga Thalita Latief.
Akun itu menerangkan, Thalita Latief menjalin komunikasi dengan pria beristri sejak Juli lalu.
Bahkan, Thalita dan pria tersebut sempat memesan sebuah kamar hotel di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.