Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Wajib Nonton Escape from Mogadishu

Kompas.com - 06/11/2021, 13:12 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Escape from Mogadishu telah rilis sejak Juli lalu.

Berlatar akhir 1980-an, Escape from Mogadishu menelisik upaya dua negara, Korea Utara dan Korea Selatan, untuk bergabung ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Di tengah-tengah perseteruan kedua negara, konflik pecah di kawasan itu dan menjerumuskan kedua kubu ke dalam situasi kekacauan dengan cepat.

Seruan upaya bersatu untuk melarikan diri dari negara yang porak-poranda itu pun muncul.

Berikut tiga alasan untuk nonton film yang dibintangi Jo In Sung, Koo Kyo Hwan, Kim Yoon Seon, dan Kim So Jin tersebut.

Baca juga: Sinopsis Escape from Mogadishu, Kisah Nyata Perang Saudara Somalia

1. Dari kejadian nyata

Latar belakang film ini adalah Perang Saudara Somalia, peristiwa nyata dalam sejarah yang berakar pada perlawanan sipil terhadap pemerintahan junta militer yang dipimpin oleh Siad Barre di tahun 80-an.

Di balik gambaran sekelompok militan yang suka memicu kemarahan, terdapat sepotong sejarah berdarah yang menggarisbawahi gejolak yang dialami rakyat.

2. Menggambarkan konflik internal Korea

Meski Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang, geopolitik konfrontatif berlangsung dengan nada yang lebih tenang.

Situasi itu juga berlangsung saat mereka mendesak untuk mendapatkan dukungan politik di negeri yang jauh dari mereka sendiri.

Permainan kekuasaan antara kedua kubu dimulai dan diakhiri dengan sabotase kecil tanpa korban besar.

Meskipun demikian, pemirsa masih dapat mengumpulkan permusuhan dan kecurigaan mendalam yang dimiliki masing-masing pihak.

3. Kisah dan momen kemanusiaan

Kesulitan datang dalam bentuk kerusuhan sipil dan mereka menempatkan segala upaya untuk melarikan diri dari Somalia.

Kedua belah pihak dipaksa mengumpulkan sumber daya yang tersedia dalam upaya bersatu untuk melarikan diri.

Perspektif yang mendorong keputusan ini menghadirkan dikotomi yang menarik.

Duta besar Korea Selatan Han Sin Seong (Kim Yun Seok) menyerah karena pertimbangan kemanusiaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com