3 Alasan Shanty Harmayn Berani Dukung Debut Penyutradaraan Jason Iskandar

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser film Shanty Harmayn memiliki tiga alasan dirinya berani mendukung debut penyutradaraan Jason Iskandar dalam film Akhirat: A Love Story.

Produser dari BASE Entertainment ini mengatakan, dirinya memang selalu senang untuk bekerja bersama dengan filmmaker baru.

"Pertama memang BASE selalu ingin bekerja sama dengan filmmaker baru dan in this case Jason," kata Shanty dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Main Film Akhirat: A Love Story, Della Dartyan Ingat Pernah 6 Tahun Pacaran Beda Agama

Dalam perjalanan kolaborasinya, Shanty Harmayn juga menyukai ide cerita yang ditawarkan oleh Jason Iskandar untuk film Akhirat: A Love Story.

Tema fantasy romance menjadi salah satu pertimbangan keputusan Shanty karena genre ini belum pernah disentuh oleh filmmaker Indonesia lain.

"Dan kita membuat keputusan membuat Akhirat: A Love Story karena dari segi tema ini sangat menarik dan unik," ucap Shanty.

Baca juga: Tantangan Terbesar Adipati Dolken Main Film Akhirat: A Love Story

Isu perbedaan agama di dalam sebuah hubungan cinta semakin melengkapi ketertarikan Shanty Harmayn untuk mendukung rencana besar Jason Iskandar.

Tema ini dirasanya cukup familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia yang memang hidup di tengah berbagai perbedaan, termasuk agama.

"Satu lagi, konflik perbedaan agama dikawinkan dengan fantasy romance menjadi satu ide gagasan menarik sekali untuk dieksekusi," kata Shanty.

Baca juga: Akhirat: A Love Story, Film Fantasy Romance Pertama di Indonesia, Segera Tayang

Akhirat: A Love Story akan menjadi film kedua Adipati Dolken dipasangkan dengan Della Dartyan.

Keduanya juga pernah diduetkan dalam film Love for Sale 2.

Akhirat: A Love Story akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada 2 Desember 2021.