Indro Warkop Pernah Pinjam Uang ke Produser Film untuk Biaya Operasi Anak Dono

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Indro Warkop mengungkap cerita pernah meminjam sejumlah uang kepada produser film untuk biaya pengobatan anak Dono.

Saat itu, Indro mengaku tak punya uang dan terpaksa meminjam.

"Suatu saat, anak Dono mau operasi, ada penyakit. 'Waduh ini anak gimana biayanya?' Udah ditanya, biayanya sekian, bisalah diatur keluarga," kata Indro dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Besar dari Grup Lawak, Indro Warkop Akui Pernah Belajar Teater Semasa SMA

Namun, saat itu keluarga Dono meminta kepada Indro untuk menanggung biaya operasi sang anak.

“Aku enggak janji, aku bilang. 'Tapi kalau bisa Om tanggung semua, Om tanggung'. Om yang dimaksud itu aku. Ya sudah aku usaha” ucap Indro.

Suami dari Nita Octobijanthy ini akhirnya meminjam sejumlah uang kepada produser film Warkop DKI yang kala itu bernaung di bawah Soraya Film.

Baca juga: Cerita Masa Lalu, Indro Warkop Ungkap Dono dan Kasino Pernah 3 Tahun Tak Saling Bicara

"Aku pinjam uang sama produserku, waktu itu, Soraya Film. Aku pinjam, aku pikir potong gajilah, potong proyek," tutur Indro.

Namun, Indro mengatakan bahwa sang produser akhirnya tahu bahwa uang tersebut untuk biaya operasi anak Dono.

Akhirnya, produser film tersebut tak sama sekali meminta ganti kepada Indro.

Baca juga: Indro Warkop Sempat Segan Bangun Chemistry dengan Cut Meyriska di Film Pintu Surga Terakhir

"Sudah bulan pertama aku terima segini, kok enggak dipotong gajiku?" ujar Indro.

"Produser itu bilang 'itu untuk anaknya Dono ya? Wah gue bantulah, udah enggak usah bayar gue bantu'. Ada aja orang baik," lanjut Indro.

Pada kesempatan tersebut, Indro juga blak-blakan sama sekali tak menerima royalti dari tiap film Warkop DKI yang tayang di televisi swasta Tanah Air sampai saat ini.

Baca juga: Adu Akting dengan Indro Warkop, Cut Meyriska: Aku Merasa seperti Sama Papa

Akan tetapi, Indro tetap mempersiapkan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI sebagai warisan bagi anak Dono dan Kasino.

"Jadi saya menilih diam, tetapi saya persiapkan hak kekayaan intelektual saya," ucap Indro.

“Akhirnya, begitu Mas Dono dan Mas Kasino enggak ada, saya akan serahkan ke anak-anaknya,” ujar Indro.