Britney Spears Tegaskan Masih Ingin Keadilan Ditegakkan

KOMPAS.com - Penyanyi Britney Spears kembali menegaskan bahwa dirinya menuntut keadilan di dalam kasus konservatori yang melibatkan ayahnya sendiri, Jamie Spears.

Pada Senin, 25 Oktober 2021, Britney Spears membagikan pesan khusus untuk keluarganya yang telah memperburuk keadaannya dari konservatori tersebut.

Pesan tersebut disampaikannya dua pekan sebelum pengadilan membacakan putusan apakah konservatori terhadap Britney Spears akan berakhir atau tidak.

"Pesan ini untuk keluargaku yang telah menyakitiku lebih dalam dari yang kalian tahu! Aku tahu konservatori ini akan segera berakhir, tapi aku tetap ingin keadilan!!!' tulisnya, dikutip Kompas.com dari akun Instagram miliknya @britneyspears, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Bebas dari Konservatori Ayahnya, Britney Spears Akui Menangis Selama Dua Jam

Dalam unggahan tersebut Britney Spears juga menegaskan bahwa dirinya mengalami banyak hal buruk selama konservatori itu berlangsung.

Bahkan, pelantun "Toxic" tersebut mengatakan, ia tidak takut untuk hidup sendiri tanpa keluarganya.

"Aku baru berusia 54 tahun tapi sepanjang hidupku, aku harus melewati perjalanan yang sangat berat. Apa kalian tahu betapa berat semua itu?" tulisnya lagi.

Berikut link unggahan Britney Spears, https://www.instagram.com/p/CVeKv1cPQS-/?utm_source=ig_web_copy_link.

Baca juga: Sempat Nonaktifkan Akun, Britney Spears Kembali Main Instagram

Sebagaimana diketahui, pada 29 September lalu, Britney Spears meraih kemenangan besar dalam kasus konservatori.

Pengadilan Tinggi Los Angeles memutuskan untuk menangguhkan hak perwakilan yang selama ini dipegang Jamie Spears selama 13 tahun.

Sidang putusan akan dilanjutkan pada 12 November mendatang dengan agenda pembacaan putusan apakah konservatori tersebut akan dihentikan seluruhnya atau tidak.

Baca juga: Jamie Spears Resmi Diskors sebagai Konservator Britney Spears