Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim Slank: Kita Enggak Keluarin Album Malah Kayak Sakau

Kompas.com - 24/10/2021, 12:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, mengatakan, grup bandnya mengeluarkan album minimal satu tahun sekali.

Bimbim menjelaskan album menjadi mimbar bagi Slank untuk berbicara tentang berbagai hal.

"Mimbarnya Slank buat ngomong ke Indonesia, ke dunia, paling dekat ke Slankers (penggemar Slank)," kata Bimbim seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Eventori.id, Minggu (24/10/2021).

Bimbim menambahkan setiap album memiliki tema masing-masing.

"Misi apa yang kita mau bawa, ya kita keluarkan lewat album. Jadi, kalau enggak mengeluarkan album, malah (kayak) sakau gitu. 'Nih, gue ada sesuatu yang belum gue keluarin'," ucap Bimbim.

Baca juga: Perjuangan Kaka dan Bimbim Slank Keluar dari Jerat Narkoba

Bimbim mengatakan, Kaka Slank mengibaratkan album adalah anak-anak sendiri yang harus dirawat dan diberi kasih sayang.

Oleh karena itu, Bimbim yakin, setiap album yang dirilis Slank pasti memiliki rezeki masing-masing yang sudah diatur oleh Tuhan.

"Ya pasti setiap anak ada rezekinya walaupun beda-beda. Jadi, mau di tempat apapun, mau lewat, mau lewat digital, kaset, CD, vinil, ya pasti ada (rezekinya)," tegas Bimbim.

Baca juga: Kaka dan Bimbim Buka-bukaan soal Slank, Lepas dari Narkoba hingga Cara Jaga Eksistensi

Di sisi lain, pria kelahiran Desember 1966 itu menyadari, pandemi Covid-19 menghantam segala sektor di Tanah Air.

Tetapi, Bimbim berujar, pandemi Covid-19 tidak menghancurkan pikiran personel Slank untuk menelurkan sebuah album.

"Ya itu, adaptasi. Mungkin pandemi bisa memperlambat langkah kita, tapi enggak bisa menghentikan kita," tutur Bimbim Slank.

Baca juga: Bimbim Bocorkan Cara Slank Jaga Eksistensi Hampir 38 Tahun

Sebagai informasi, pada Januari 2021, Slank mengeluarkan album ke-24 yang bertajuk Vaksin Slank.

Lagu-lagu dalam album tersebut ditulis oleh Bimbim selama masa pandemi Covid-19 dengan tema besar yakni cinta, lingkungan hidup, sosial, dan pergerakan anak muda.

Selama proses pembuatan, setiap personel tidak tatap muka langsung karena pandemi Covid-19. Dengan begitu, mereka mengandalkan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com