Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 07:26 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Rhoma Irama baru saja merayakan hari jadi ke-48 tahun Soneta sebagai The Voice of Moeslim.

Dalam kanal YouTube Cumicumi, Rhoma Irama berbicara mengenai nasib Soneta, grup musik yang selalu mengiringinya setiap kali tampil di atas panggung.

1. Sisa sendiri

Ayah penyanyi dangdut Ridho Rhoma itu mengatakan, Soneta kini sudah berusia 50 tahun sebagai grup.

Baca juga: Rhoma Irama Seka Air Mata Saat Berpidato tentang Soneta dan Wasiatnya untuk Keluarga

Pada saat dibentuk, grup tersebut terdiri dari delapan personel.

Namun, tujuh dari mereka kini sudah meninggal dunia dan tersisa satu orang, yakni Rhoma Irama.

"Jadi, sisa saya sendiri. Kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma Irama seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Rhoma Irama: jika Saya Meninggal Dunia, Soneta Selesai

2. Wasiat dan warisan

Pelantun "Mirasantika" itu mengungkapkan, dia sudah meninggalkan wasiat untuk keluarga dan rekan-rekannya.

Wasiat itu mengenai tempat Rhoma Irama bakal dikebumikan apabila sudah tutup usia.

"Bahkan saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini," ucap Rhoma Irama.

Baca juga: Rhoma Irama Menangis Ketika Berpidato soal Soneta, Ada Apa?

Mengenai warisan, dia mengaku tidak meninggalkan apa pun tanpa terkecuali karya yang sudah hadir di dunia musik Tanah Air.

"Saya tidak meninggalkan warisan berupa harta, warisan mereka adalah karya. Karya Rhoma itulah yang nanti akan terus mereka kelola," tutur Rhoma Irama.

3. Menangis

Dalam acara perayaan ulang tahun Soneta sebagai The Voice of Moeslim, pria yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu menyampaikan beberapa patah kata mengenai Soneta.

Baca juga: Rhoma Irama Maafkan Banyak Orang yang Meniru Gayanya

Baru saja mengucapkan salam, Rhoma Irama meneteskan air mata dan kemudian menyekanya dengan tisu.

Ternyata, ia sering kali tidak kuat setiap kali berbicara mengenai Soneta.

Selama perjalanan kariernya di dunia musik Tanah Air, Rhoma Irama selalu memanjatkan doa kepada Tuhan demi kelancaran Soneta dan dirinya sendiri.

Baca juga: Sule Kerap Meniru Gayanya, Rhoma Irama Tagih Royalti

"Saya sering berdoa kepada Allah, 'ya Allah, seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut. Tapi seandainya membawa keridaan-Mu, bimbing saya ya Allah'. Nangis, cerita begini, enggak kuat," tutur Rhoma Irama.

4. Suka duka bersama Soneta

Selanjutnya, Rhoma Irama menyampaikan momen suka dan duka dengan Soneta.

Baca juga: Bukan Penyanyi Dangdut, Rhoma Irama Awalnya Bercita-cita Jadi Hakim

"Kami pernah menjadi grup yang dicekal, bisa muncul di televisi 11 tahun," ujarnya.

Tak hanya itu, Rhoma mengatakan, Soneta juga pernah dipersulit melakukan konser secara live.

"Kemudian pernah juga dilempari batu," kata Rhoma Irama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com