"Itu tidak boleh, kita harus merendahkan diri kita untuk sesuatu hal yang seperti itu, gue salah," ucap Baim Wong.
"Gue salah, yes, gue harus bilang gue salah dan memang gue salah," kata Baim Wong.
Dari kesadaran akan kesalahan itulah yang mendorong Baim minta maaf ke kakek Suhud.
Setelah pertemuan itu, Baim dan kakek Suhud akhirnya berdamai.
Edi Prastio selaku Ketua Umum Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI) mengatakan Kakek Suhud memaafkan Baim Wong.
Kendati begitu, sesuai kesepakatan bersama bahwa perdamaian itu tidak diabadikan melalui video.
“Ya kesepakatan bersama (tidak dikontenin) sesuai kesepakatan yang disampaikan kemarin,” ucap Edi.
“Sehingga teman-teman media tidak kami infokan. Setelah damai baru mungkin konfirmasi,“ tambah Edi lagi.
Belakangan ini, Baim Wong mendapatkan kritik dari publik setelah ia menegur Kakek Suhud.
Aksi tegur Baim Wong di dalam konten YouTube miliknya dianggap terlalu kasar dan tidak etis kepada orang yang lebih tua.
Baim Wong menegur karena merasa kehadiran Kakek Suhud pada saat itu membahayakan dirinya yang sedang berkendara dengan Kiano.
Padahal dari pengakuan Kakek Suhud, ia hanya menjajakan barang dagangannya yang berupa buku.
Dalam klarifikasinya, Baim Wong mengaku menegur Kakek Suhud untuk tidak meminta uang secara memaksa hingga membahayakan dirinya dan Kiano.
Kini, konten YouTube tersebut sudah dihapus. Baim Wong dan kakek Suhud pun telah berdamai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.