Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soimah Sudah Pikirkan Rencana Pensiun dari Dunia Pertelevisian

Kompas.com - 10/10/2021, 15:45 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Soimah Pancawati sudah memikirkan rencana untuk pensiun dari dunia pertelevisian.

"Sudah, sudah ada target. Maksudnya, kepikiran, ada masa pensiun," kata Soimah seperti dikutip Kompas.com dari Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (10/10/2021).

Oleh sebab itu, Soimah sudah mulai membangun sebuah pendopo yang diperuntukkan agar para pelaku seni seperti dirinya bisa tetap berkesenian tanpa harus masuk industri televisi.

Soimah mengaku ingin kembali berkesenian dengan tulus tak seperti yang dilakukannya di dunia televisi.

Baca juga: Kerap Tolak Tawaran Berpolitik, Soimah: Takut Jadi Bajingan Nanti Saya

"Makanya aku bangun pendopo dan ingin balik berkesenian dengan tulus," ucapnya.

Meski nantinya pensiun dari dunia televisi, Soimah rencananya akan tetap berkarya sebagai seorang seniman daerah.

Baginya, seorang seniman sejati tak pernah mengenal kata pensiun di dalam hidupnya.

"Kalau yang namanya berkesenian itu enggak ada kata pensiun, sampai mati tetap pekerja seni," kata perempuan berusia 41 tahun tersebut.

Baca juga: Tak Pernah Paksa Anak Jadi Seniman, Soimah: asal Enggak Narkoba

Selain dibangun untuk masa tuanya, pendopo kesenian yang dibangun Soimah juga dibuat sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para pelaku seni di daerah.

Selama ini, Soimah kerap mendengar para seniman daerah ini tak pernah diperhatikan pemerintah.

Kenyataan hidup pahit sebagai seorang seniman daerah ini yang akhirnya menggerakkan Soimah untuk berbuat sesuatu demi bisa membantu orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Sering Tolak Job karena Mood, Soimah: Rp 500 Juta Aku Tolak

"Saya harap pemerintahan juga menghargai orang seniman, apalagi di daerah ya. Kalau saya kan melihat dengan mata kepala sendiri dan dari dulu saya pelaku, jadi betapa tahunya saya kondisi mereka," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com