Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest Prakasa Peringati Milad ke-70 Dono Warkop DKI, Singgung Kewajiban Seorang Komedian

Kompas.com - 01/10/2021, 06:15 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa ikut merayakan peringatan ulang tahun Dono Warkop DKI.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Ernest mendoakan mendiang Dono yang kini telah berada di tempat peristirahatan terakhirnya.

"Rest In Laughter, Mas Dono," tulis Ernest, dikutip Kompas.com dari Instagram @ernestprakasa, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: 3 Pemuda Viral Mirip Warkop DKI, Ditanggapi Ernest Prakasa hingga Warganet

Diketahui, Dono lahir pada 30 September 1951. Tahun ini, pelawak dari grup Warkop DKI itu seharusnya genap berusia 70.

Mengenang pamor Dono di dunia hiburan Tanah Air, Ernest menyebut bahwa sosoknya telah menjadi contoh bagaimana pelawak harus bersikap.

Bagi Ernest, komedi lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan.

Baca juga: Ernest Prakasa Tanggapi Viralnya 3 Pemuda Mirip Warkop DKI

"Buat orang-orang yang suka bilang “Heh, pelawak tuh ngelucu aja, gausah sok ngomongin politik”. Ketahuilah, bahwa komedi lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan," kata dia.

Sebagai seorang pelawak, sudah jadi kewajiban bagi mereka untuk menyuarakan kebenaran di tengah carut-marutnya kondisi suatu negara.

Dono, sebagai satu dari trio lawak legendaris Warkop DKI, telah melakukan tugasnya untuk menyuarakan kebenaran lewat komedi.

Baca juga: TikTok Jadi Sarang Film Bajakan, Ernest Prakasa: Seharusnya Memberikan Edukasi, Bukan Malah Fasilitasi

"Komedian bukan hanya boleh, tapi wajib menyuarakan kebenaran. Sebagaimana telah dicontohkan oleh alm. Mas Dono," ujar Ernest.

Layaknya Dono yang santer menyuarakan perlawanan terhadap kekuasaan, Ernest pun demikian.

Bukan sekali dua kali Ernest melontarkan kritik terhadap penguasa, baik lewat karya maupun secara langsung di media sosial.

Baca juga: Ernest Prakasa Lega Toko Kelontong Ibunya Tutup dan Ungkap Nasib Karyawannya

Salah satu kritik dari sutradara "Imperfect" itu soal kehadiran Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel yang dipublikasikan oleh akun media sosial Sekretariat Negara.

Bagi Ernest, cukup aneh ketika kegiatan Presiden menghadiri acara pernikahan artis dipublikasikan di akun media sosial Sekretariat Negara.

Pasalnya, apa yang dilakukan Presiden adalah agenda pribadi, bukan agenda negara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com