Sebelum Nonton No Time To Die, Simak Perjalanan James Bond dari Casino Royale hingga Spectre

KOMPAS.com - No Time To Die akan menjadi film Daniel Craig sebagai James Bond yang kelima sekaligus terakhir.

Diketahui, Daniel Craig mengambil alih peran James Bond mulai tahun 2006 lewat sekuel Casino Royale.

Craig memegang rekor sebagai James Bond terlama setelah 15 tahun memainkan peran tersebut.

Sebelum menyaksikan No Time to Die yang mulai diputar di bioskop Indonesia pada 30 September mendatang, Anda mungkin perlu menyegarkan ingatan untuk melihat kembali perjalanan James Bond.

Berikut ini rangkuman tentang apa yang terjadi dalam kisah di Casino Royale hingga Spectre dikutip dari screenrant.com.

Sebelum Casino Royale, sejarah baru James Bond

Mengambil kisah dari novel-novel karya Ian Fleming, film Skyfall menceritakan bahwa James Bond menjadi yatim piatu pada saat ia berusia 12 tahun.

Orangtua James, Andrew Bond dan Monique Delacroix, tewas dalam kecelakaan saat pendakian.

James Bond lantas tinggal di pondok milik keluarganya di Skotlandia, Skyfall.

Ia lalu diadopsi oleh Hannes Oberhauser, instruktur panjat dan ski Austria.

Baca juga: Asal-usul James Bond, Sang Agen Mata-mata 007

Kakak sambung James, Franz Oberhauser, tumbuh dengan membenci kedekatan James dan ayahnya. Permusuhan ini berlanjut hingga mereka dewasa.

Franz membunuh ayahnya dan melarikan diri. Ia juga mengambil nama ibunya semasa kecil dan mengubah dirinya menjadi Ernst Stavro Blofeld.

Bertahun-tahun kemudian, Blofeld muncul kembali sebagai pemimpin rahasia jaringan kriminal global yang disebut Spectre.

Spectre mempekerjakan banyak musuh James Bond selama bertahun-tahun.

Sementara itu, karier militer Bond di Royal Navy membawanya bergabung dengan MI6 dan ia memenuhi syarat untuk masuk cabang Double-0.

Bond mendapatkan lisensi untuk membunuh dalam urutan pra-kredit dari Casino Royale.