Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Dugaan Penipuan Olivia Nathania, Sambangi Rumah Nia Daniaty tapi Digembok

Kompas.com - 27/09/2021, 16:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu dari 225 korban dugaan penggelapan dan penipuan program CPNS oleh Olivia Nathania, Agustin menceritakan bagaimana ia berupaya bertemu anak penyanyi Nia Daniaty itu.

Dalam jumpa pers, Agustin mengungkapkan, ia adalah mantan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Olivia Nathania.

Setelah mengetahui program yang dilakukan Olivia Nathania ini diduga hanya modus, pada Juli 2021, Agustin hendak ke rumah Nia Daniaty.

Saat itu, Agustin berharap, Nia Daniaty bisa mempertemukannya dengan Olivia yang pada saat itu tidak dapat dihubungi.

Namun, kata Agustin, Nia Daniaty kebetulan tidak ada di rumah.

Baca juga: Kronologi Anak Nia Daniaty Diduga Tipu Gurunya Terkait Program CPNS

Oleh karena itu, Agustin hanya menyampaikan perkara Olivia Nathania kepada kakak Nia Daniaty.

"Saya sampaikan bahwa Olivia ini merekrut CPNS dan sebagainya," kata Agustin dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (25/9/2021).

"Akhirnya, dikedatangan kami yang ketiga, saya dapat informasi Bu Nia enggak ada di lokasi, tapi ada di Cikini," ujarnya lagi.

Mendapat informasi itu, Agustin bersama korban lain langsung bergegas ke Cikini untuk bertemu dengan Nia Daniaty.

Penantian untuk bertatap langsung dengan Nia Daniaty akhirnya terealisasi.

"Saya sampaikan, 'maaf Bu Nia, bukannya saya enggak sopan menemui Bu Nia di sini, tetapi karena saya sudah tiga kali ke rumah, enggak bisa ketemu ibu'," kata Agustin.

Baca juga: Kronologi Anak Nia Daniaty Diduga Tipu Gurunya Terkait Program CPNS

"(Lagi) 'saya sampaikan bahwa Olivia telah merekrut CPNS lebih kurang sudah 300 orang dengan nominal, seandainya Rp 50 juta per orang dikali Rp 200 juta, sudah Rp 3 miliar'," ucap Agustin melanjutkan.

Dengan penjelasan tersebut, Agustin pada saat itu meminta Nia Daniaty untuk mempertemukannya dengan Olivia Nathania.

Tak hanya itu, Agustin meminta Nia Daniaty sekaligus menjadi saksi agar kasus diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Bu Nia (bilang), 'baik Bu. Karena dia tidak satu rumah dengan saya, saya coba telepon, nanti saya hubungi'. Intinya, karena Olivia sudah janji, besoknya kami diundang ke rumah Bu Nia pukul 7 malam untuk menyelesaikan masalah ini," kata Agustin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com