Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2021, 08:07 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Memiliki nama besar sebagai musisi Tanah Air, Ahmad Dhani justru mengaku menyesal untuk banyak lagu yang pernah diciptakannya.

Dhani yang menciptakan lagu tidak hanya untuk Dewa 19 tapi juga untuk penyanyi lain, mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube Eventori.id.

"Banyak sih (yang disesali)," kata Dhani.

Penyesalan Dhani itu rupanya lebih kepada aransemen lagu.

Ini juga yang kemudian menjadi alasan Dhani akhirnya banyak melakukan aransemen ulang terhadap lagu-lagunya dulu.

Baca juga: Ahmad Dhani Menyesal Pernah Bercita-cita Menjadi Musisi di Indonesia

"Makanya kenapa banyak orang bilang kok daur ulang- daur ulang terus, itu bagian dari pada perbaikan archive tadi itu," ujar Dhani.

"Dan ada beberapa yang memang dulunya lagunya aransemen kurang bagus, sekarang disempurnakan," sambungnya.

Tidak hanya soal aransemen, Dhani juga menyadari perbedaan kualitas suara zaman dulu dan sekarang.

Sehingga dia merasa perlu melakukan penyempurnaan terhadap lagu-lagunya.

"Makanya yang namanya rejuvenate-rejuvenate," ucap Dhani.

"Menyempurnakan lagu yang dulunya dianggap kurang bagus sound systemnya dengan kondisi masyarakat sekarang yang udah peka terhadap sound bagus," sambungnya.

Baca juga: Ahmad Dhani Dulu Merasa Aneh Belum Bisa Menikmati Lukisan

Dalam video tersebut, Dhani juga mengungkap alasannya belakangan ini terlihat aktif dengan Dewa 19.

Selain untuk merapikan arsip lagu-lagunya, Dhani juga bersiap untuk merayakan 30 tahun Dewa 19.

"Udah mulai muncul suara bahwa Dewa 19 band paling aktif disaat pandemi, karena memang maunya memang begitu, menyongsong Dewa 19 di usia 30 tahun di tahun 2022," kata Dhani.

"Tunggu aja deh, seumpaman pandemi ini selesai, kita confident akan melakukan tur 30 kota karena 30 tahun dirgahayu Dewa 19," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com