Perempuan Tanah Jahanam Siap Tayang di Netflix, Catat Tanggalnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Perempuan Tanah Jahanam karya sutradara Joko Anwar siap ditayangkan di Netflix.

Rencananya Perempuan Tanah Jahanam akan tayang pada 1 Oktober 2021 mendatang.

Perempuan Tanah Jahanam merupakan film dengan genre thriller horor yang banyak mendapat penghargaan.

Film ini menceritakan seorang wanita yang memiliki warisan sebuah rumah di sebuah desa leleuhurnya.

Baca juga: Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam, Sebuah Misteri di Kampung Halaman

Perempuan Tanah Jahanam menampilkan akting Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Christine Hakim dan masih banyak lagi.

Tara Basro berperan sebagai Maya, gadis yang kembali ke desa asalnya bersama Dinia (Marissa Anita).

Sesampai di desa tersebut Maya menyadari bahwa selama ini para penduduk desa berusaha menemukan dan membunuhnya, demi mencabut kutukan yang menimpa mereka selama bertahun-tahun.

Baca juga: Perempuan Tanah Jahanam, Film Horor Pertama yang Wakili Indonesia di Seleksi Oscars 2021

Joko Anwar mengatakan dia bangga Perempuan Tanah Jahanam bisa dinikmati di Netflix.

“Sudah dua tahun berlalu sejak Perempuan Tanah Jahanam mencuri perhatian lokal dan global, dan kami sangat antusias untuk membawa kembali pengalaman Desa Harjosari melalui Netflix,” kata Joko Anwar dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

“Kami bangga cerita horor Perempuan Tanah Jahanam yang tidak biasa ini akan bergabung dalam konten-konten berkualitas Netflix lainnya, dan berharap film ini dapat menjadi favorit baru para penggunanya,” tambahnya.

Baca juga: Joko Anwar Sebut Film Perempuan Tanah Jahanam Pemecah Rekor Sejarah FFI dengan 17 Nominasi

Sebelumnya, Perempuan Tanah Jahanam mendapat apresiasi positif dari banyak kalangan. Bahkan film tersebut mencetak sejarah dengan mendapatkan total 17 nominasi pada ajang Film Festival Indonesia (FFI) 2020.

Film ini meraih enam Piala Citra yakni Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Joko Anwar, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk Christine Hakim, Penyunting Gambar Terbaik untuk Dinda Amanda, dan Pengarah Sinematografi Terbaik untuk Ical Tanjung.