JAKARTA, KOMPAS.com - Helarius Daru Indrajaya atau lebih dikenal sebagai Ndarboy Genk mengungkap kisah inspiratif di balik kariernya.
Sebelum dikenal seperti sekarang ini, Daru adalah musisi lokal asal Yogyakarta.
Daru bahkan pernah menjadi penjual sego pecel di pinggir jalan sambil tetap berkarya.
Baca juga: Ndarboy Genk Tak Ingin Jadi Penyanyi One Hit Wonder
Berikut rangkuman perjalanan Ndarboy Genk yang menginspirasi:
Daru mengaku terinspirasi langsung dari mendiang Didi Kempot untuk menjadi seorang penyanyi campursari.
Sejak masih kecil, Daru melihat bagaimana kedua orangtuanya sangat menikmati konser-konser Didi Kempot.
Baca juga: Lulusan Sekolah Musik, Ndarboy Genk Pernah Berjualan Nasi Pecel di Pinggir Jalan
Selain karena faktor Didi Kempot, Ndarboy Genk atau Daru memilih genre campursari karena keinginannya melestarikan budaya.
Kombinasi lirik berbahasa Jawa dan musik campursari merupakan cara Daru untuk memperkenalkan daerahnya ke mata dunia.
"Tidak banyak seniman yang mendalami musik dangdut campursari atau khususnya bahasa daerah dan menurutku kalau aku nyanyi bahasa Inggris dan Indonesia sudah banyak," kata Daru seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Rahasia Kesuksesan Ndarboy Genk, Cium Ibu Sebelum Rilis Mendung Tanpo Udan
Sejak masih kecil, Daru tak pernah bisa dekat dengan kedua orangtuanya.
Alih-alih dekat, Daru bahkan dikenal sebagai anak yang paling nakal di dalam keluarganya.
Namun sumber utama kesuksesan Daru sebagai penyanyi datang saat ia mencium ibunya.
Baca juga: Ndarboy Genk Ingin Populerkan Campursari ke Mancanegara seperti Didi Kempot
"Sebelum rilis 'Mendung Tanpo Udan' itu cium Ibu dulu waktu dia tertidur, tapi Ibu enggak tahu," kenangnya.
Tanpa promo, modal produksi serba terbatas, lagu tersebut tiba-tiba menjadi viral di aplikasi TikTok.
Pada awal kariernya sebagai penyanyi, Daru masih bekerja dan berjualan sego pecel di pinggir jalan.
Baca juga: Ndarboy Genk Jadi Penyanyi karena Terinspirasi Didi Kempot
Di sela-sela kesibukannya, Daru tetap berkarya dan menciptakan lagu.
Ia bahkan sering diejek teman-temannya karena lulus sekolah seni musik, tetapi malah bekerja sebagai penjual pecel.
Meski lagu "Mendung Tanpo Udan" sukses besar di pasaran, Ndarboy Genk tak ingin dicap menjadi penyanyi one hit wonder.
Daru ingin terus menghasilkan karya baru agar bisa dinikmati oleh para pendengarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.