The Panturas Rilis Album Baru, Ombak Banyu Asmara

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik bergenre surf rock asal Bandung, The Panturas kembali menggebrak industri musik dengan merilis album penuh teranyar bertajuk Ombak Banyu Asmara.

Ini menjadi album kedua The Panturas setelah sebelumnya merilis Mabuk Laut, dengan tiga lagu sukses yakni “Gurita Kota”, “Fisherman’s Slut”, dan “Sunshine”.

Bagus Patria alias Gogon, pemain bass The Panturas mengatakan, proses pembuatan album ini sampai dengan selesai memakan waktu cukup lama.

“Album ini dirilis memakan waktu 13 bulan, karena kita terkena pandemi. Mulai rekaman PSBB, PSBB beres, Ijal Covid, dan banyak kendala lain. Dan akhirnya selesai dan bisa didengarkan nanti malam,” kata Gogon dalam jumpa pers virtual, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: The Panturas Eksplorasi Musik Melayu dalam Lagu Tafsir Mistik

Sementara Surya Fikri Asshidiq alias Kuya, penabuh drum The Panturas menceritakan bagaimana proses mereka mengumpulkan lagu-lagu untuk album ini.

“Kita dokumentasiin lagu-lagu yang kita bikin, dari Januari 2020 sampai pertengahan tahun ini,” ucap Kuya.

“Tapi, kita setelah didengar-dengar, kita mau melanjutkan perjalanan dari (album pertama) 'Mabuk Laut',” katanya menambahkan.

Ombak Banyu Asmara diklaim The Panturas berbeda dengan album perdananya, terutama dari segi lirik dan musiknya.

Namun, genre surf rock masih diusung grup yang berdiri di penghujung tahun 2015 ini.

“Ini album ini ceritanya soal wahana pelayaran yang mengantarkan kita ke berbagai tempat. Kita selama beberapa tahun menemukan banyak hal, termasuk musik-musik. Banyak yang baru kita dengar dan kita tumpahkan,” ucap Kuya.

Baca juga: The Panturas Bicara Kebiasaan di Tengah Pandemi hingga Persiapan Album Baru

Di album ini, The Panturas menggandeng Lafa Pratomo, sebagai produser musik.

Album Ombak Banyu Asmara mulai bisa didengar Kamis, malam, tepatnya pukul 24.00 WIB.

Berikut daftar lagu album Ombak Banyu Asmara:

1. "Area Lepas Pantai"

2. "Tipu daya"