Ari Lasso dan Deddy Corbuzier Ungkap Perubahan Setelah Terkena Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Ari Lasso dan Deddy Corbuzier merupakan para penyintas Covid-19.

Ari Lasso terkena Covid-19 pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021.

Sementara itu Deddy Corbuzier mengalami gejala ringan Covid-19, tetapi sempat kritis akibat badai sitokin justru setelah negatif pada Agustus lalu.

Baca juga: Jika Ari Lasso Berpulang Duluan, Deddy Corbuzier Enggak Akan Menikah

Ketika membicarakan pengalaman masing-masing, Ari Lasso mengatakan cara pandangnya tentang hidup berubah setelah terkena Covid-19.

"Gue makin menghargai hubungan-hubungan personal," kata Ari Lasso, dikutip dari kanal YouTube Ari Lasso TV, Kamis (9/9/2021).

Meski tidak menjelaskan secara gamblang maksud ucapannya, Ari Lasso mengatakan mata hatinya lebih terbuka kini.

Baca juga: Punya Janji, Ari Lasso Dilarang Deddy Corbuzier Berpulang Duluan

"Setelah Covid-19 membuat gue kayak 'aduh ternyata banyak hal yang lebih harus gue kerjain di luar hal begitu. Makin sadar bahwa banyak dosa," ujar Ari Lasso.

Namun Ari Lasso mengaku heran karena Deddy Corbuzier telihat lebih tidak terlalu memikirkan tentang hal-hal tersebut.

Deddy menjawab, hidup harus terus berjalan.

Baca juga: Dapat Suntikan Semangat, Ari Lasso Mengaku Diancam Deddy Corbuzier

Masih belum puas dengan jawaban Deddy Corbuzier, Ari Lasso kembali bertanya apakah ada sedikit hikmah yang membuat pemikiran sang master sulap itu yang berubah.

"Ada. Merasa lebih harus membantu orang," tutur Deddy Corbuzier.

Ari Lasso mengajak Deddy Corbuzier ber-high five dan mengaku merasakan hal yang sama.

Selain itu Ari Lasso mengaku ia dan Deddy Corbuzier jadi bergabung dalam suatu lembaga bantuan yang sama.

Baca juga: Ari Lasso: Mungkin Ini Konten YouTube Terakhir