JAKARTA, KOMPAS.com - Saipul Jamil akhirnya angkat bicara terkait pro dan kontra kemunculannya kembali di layar televisi Tanah Air.
Sadar dirinya menjadi perbincangan, pedangdut berusia 41 tahun itu meminta maaf kepada publik.
Permintaan maaf itu disampaikan saat Saipul Jamil hadir di acara Ngunduh Mantu pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang disiarkan stasiun televisi ANTV.
Baca juga: KPI Minta Lembaga Penyiaran Tidak Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil
“Saya, Saipul Jamil, ingin menyampaikan sebuah permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah,” kata Saipul Jamil dikutip dari tayangan ANTV, Minggu (5/9/2021).
"Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah kecewa," lanjutnya.
Saipul Jamil juga mengakui dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa.
Baca juga: Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil dan Protes Keras Para Artis Tanah Air
Kini, Saipul Jamil memohon bimbingan publik agar bisa lebih baik dalam menjalani hari-harinya sebagai figur publik.
“Saya sudah menebus kesalahan saya dalam penjara. Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan,” tutur Saipul Jamil.
Sebagai informasi, Saipul baru saja bebas setelah menjalani hukuman penjara.
Baca juga: Inul Daratista Minta Maaf Sempat Bela Saipul Jamil Tampil di Televisi
Ia terjerat kasus pencabulan dan penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Kebebasan Saipul dari penjara mengundang sorotan publik usai dirinya langsung mendapat tempat lagi di televisi Tanah Air.
Hal itu yang membuat KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan beberapa stasiun TV menjadi sasaran protes dan kritik pedas banyak pihak.
Baca juga: Penolakan Publik atas Penyambutan Berlebihan Saipul Jamil
Tak terkecuali, para selebritas Tanah Air juga turut mengemukakan pendapatnya soal hal itu.
Kegeraman publik berujung pada petisi yang berisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil yang ditujukan kepada KPI.
Lebih dari 200.000 orang menandatangani petisi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.