Tewaskan Sembilan Orang, Ini Insiden Gwangju yang Picu Protes Adegan Penthouse Season 3

JAKARTA, KOMPAS.com- SBS menuai kecaman usai menayangkan adegan dari insiden nyata di serial Penthouse Season 3 yang tayang pada 3 September 2021.

Di episode tersebut, muncul adegan berita tentang Joo Dan Tae (Uhm Ki Joon) telah meledakkan bom untuk membuat runtuhnya Istana Hera.

Selama adegan, penyiar melaporkan penghancuran Istana Hera dan segera menunjukkan cuplikan adegan dengan penggeledahan dari gedung yang runtuh.

Namun, cuplikan yang digunakan dalam drama tersebut adalah cuplikan nyata dari salah satu tragedi yang terjadi di Korea Selatan, insiden runtuhnya gedung Gwangju.

Baca juga: 5 Pertemanan Musiman dalam The Penthouse 3

Merespons kabar yang beredar, ternyata benar bahwa adegan itu diambil dari berita SBS News yang tayang 9 Juni 2021.

Mereka hanya mengedit subtitles dan menyertakan rekaman aslinya dalam drama.

"Pertama, kami telah mengonfirmasi bahwa cuplikan yang tidak pantas dari kecelakaan runtuhnya gedung Gwangju dan gempa Pohang digunakan dalam beberapa adegan dari episode drama Jumat SBS The Penthouse 3 yang tayang pada 3 September," tulis SBS dalam keterangan dikutip dari Soompi.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para korban dan keluarga dari kecelakaan runtuhnya gedung Gwangju dan gempa bumi Pohang serta kepada semua penonton," tulis mereka lebih lanjut.

Mendapat kritik dari penonton, SBS berjanji menghapus semua konten terkait.

"Setelah masalah teridentifikasi, kami mulai menghapus adegan dari tayangan ulang dan layanan VOD," tulis mereka.

Baca juga: SBS Mendadak Rilis Potongan Adegan Logan Lee di The Penthouse 3, Hidup Lagi?

"Selain itu, kami akan melakukan yang terbaik untuk mencegah pengulangan dengan menyelidiki mengapa rekaman ini digunakan melalui penyelidikan internal," imbuhnya.

Insiden Gwangju diketahui telah menewaskan sedikitnya sembilan orang yang merupakan penumpang bus dan delapan orang lainnya luka berat. 

Allkpop Adegan Penthouse Season 3

Belum jelas diketahui penyebab runtuhnya gedung lima lantai yang menimpa bus dengan 17 penumpang yang sedang berhenti di samping jalan gedung tersebut.

Salah seorang saksi yang menjalankan toko di seberang gedung itu, berkata insiden runtuhnya gedung itu sampai terasa seperti gempa bumi.

"Saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas, seolah-olah diselimuti kabut tebal. Saya memeriksa CCTV untuk mengetahui bahwa bangunan itu runtuh menimpa sebuah bus," kata saksi Yang Ik Je, dikutip bbc.