Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipo Latief Ungkap Alasan Selalu Bungkam soal Masalah Anak dengan Nikita Mirzani

Kompas.com - 03/09/2021, 17:27 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebisnis Dipo Latief mengungkap alasannya selalu bungkam terkait permasalahan anak dengan Nikita Mirzani.

Pria berusia 48 tahun mengatakan, ia memilih bungkam demi menjaga psikologis buah hatinya.

"Saya menahan diri karena menjaga psikologis, tumbuh kembang anak ini. Dia nanti di sekolahnya gimana, saya diam aja. Karena anak ini dari Tuhan, harus kita jaga dengan baik," ungkap Dipo Latief saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021).

Dipo Latief juga berkaca pada pengalaman Sajad Ukra yang selalu memenuhi semua kebutuhan Nikita Mirzani dan anaknya.

Namun, usaha itu berujung sia-sia karena Nikita Mirzani tak pernah memberikan kebebasan kepada Sajad Ukra untuk bertemu dengan anaknya.

Baca juga: Dipo Latief Selalu Dihalang-halangi Nikita Mirzani untuk Bertemu Anaknya

"Kita lihat pernikahan dia (Niki) yang kedua, mantan suaminya sudah melakukan kewajibannya tidak mendapat hak apapun, malah dilecehkan," tuturnya.

Selain itu, Dipo Latief beranggapan bahwa Nikita Mirzani tak pernah menerima atau menjalankan putusan pengadilan terkait hak asuh anak.

"Apapun yang diterima malah dilecehkan, dia tidak menghargai putusan pengadilan yang inkracht," kata Dipo Latief.

"Sementara mantan suaminya komit. Makanya saya pikir artinya apapun yang diputuskan pengadilan tidak akan ada yang dianut dan dilakukan," ujarnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani membuat tiga laporan di Polres Jakarta Selatan, pada Senin, 16 Agustus 2021.

Salah satu dari tiga laporan itu adalah kasus tudingan penelantaran anak yang diduga dilakukan Dipo Latief.

Baca juga: Dipo Latief Buka Suara soal Laporan Tudingan Penelantaran Anak Nikita Mirzani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com