Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyebab Pemerintah China Lenyapkan Jejak Vicky Zhao

Kompas.com - 03/09/2021, 08:06 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Hilangnya semua konten tentang aktris ternama China Zhao Wei atau dikenal dengan nama Vicki Zhao masih menjadi tanda tanya karena tak ada alasan jelas yang menjadi penyebab dihilangkannya konten dan media sosial Zhao. 

Zhao Wei tercatat sebagai artis kelas A, sutradara, penyanyi sekaligus pengusaha sukses yang memiliki jutaan penggemar.

Di bawah kebijakan Ketua Deng Xiaoping untuk 'membuka' China dan mendapat insentif dari perusahaan swasta membuat Zhao sangat kaya dan berhasil. 

Tetapi kerajaan bisnisnya mendapat masalah di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dari partai Komunis.

Partai Komunis, memandang budaya populer sebagai medan pertempuran ideologis utama dan telah lama menjaga ketat sektor hiburan dengan sensor ketat.

Baca juga: Pemerintah China Hapus Semua Konten dan Media Sosial Vicki Zhao, Kenapa?

Namun di bawah Xi, partai tersebut semakin terobsesi dengan kontrol ideologis dan budaya.

Pesona ketenaran dan hiruk-pikuk fandom semakin dipandang sebagai pengaruh yang berbahaya dan merusak, terutama pada kaum muda negara itu.

Pada hari Jumat, agensi Cyberspace Administration Beijing mengeluarkan serangkaian instruksi kepada media sosial dan operator internet yang bertujuan untuk 'memperbaiki masalah' dengan komunitas penggemar.

Tujuannya adalah untuk memastikan 'keamanan politik dan ideologis di dunia maya serta menciptakan internet yang bersih.'

Selebriti tidak lagi dapat diurutkan berdasarkan popularitas.

Media sosial yang dikendalikan negara telah mempromosikan pesan-pesan termasuk meningkatkan batasan untuk menjadi selebriti, kebajikan sebelum seni, dan penghargaan dari masyarakat yang bermoral.

Hilangnya Zhao Wei membuat orang kemudian berpikir, Beijing khawatir tentang kultus kepribadian. Setidaknya tidak ada yang berpusat pada Xi Jinping.

Karena kehidupan dan tindakan selebritas hiburan tetap jauh lebih populer di ruang obrolan media sosial.

Baca juga: Jet Li Dikabarkan Akan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China

Tidak heran jika budaya penggemar selebriti bukanlah sesuatu yang dianggap Xi sebagai karakteristik Tiongkok.

Selain itu, ketika ekonomi China melambat, Xi telah menyerukan perlunya 'kemakmuran bersama' dan berjanji untuk mendistribusikan kembali kekayaan, dengan selebriti berpenghasilan tinggi dan taipan bisnis sebagai yang pertama menanggung beban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com