JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta MasterChef Indonesia season 8, Lord Adi dan Jesselyn Lauwreen menceritakan momen saat mereka buat perjanjian hingga semakin dekat sampai kini.
Menurut Jesselyn Lauwreen, awal karantina mereka belum dekat.
"Dari booth camp aku tahu dia super jago memotong (bahan makanan). Terus, dia pertama lolos. Jadi aku merasa 'Oh Pak Adi benaran jago nih, jago banget'," tutur Jesselyn, dikutip dari kanal YouTube Jesselyn Lauwreen, Rabu (1/9/2021).
Lalu, kata Jesselyn, Lord Adi tahu bahwa dirinya sangat suka belajar selama berada di karantina.
"Malam itu, dia ngetok pintu aku. Dia bilang, 'Jesselyn can I borrow your book?" ucap Jesselyn.
Baca juga: Adi MasterChef Ungkap Perasaannya Dipanggil Lord
Namun, Jesselyn awalnya bimbang apakah harus meminjamkan bukunya dan sempat menanyakan pendapat ke pihak MasterChef.
Jesselyn diperbolehkan meminjamkan bukunya dan disarankan untuk membuat perjanjian untuk balas budi.
Akhirnya, Jesselyn Lauwreen meminjamkan bukunya kepada Lord Adi.
"Terus Pak Adi bilang, 'If you borrow me your book, I will save you in gallery if I win challenge," ujar Jesselyn menirukan ucapan Lord Adi.
Baca juga: Lord Adi dan Jesselyn MasterChef Ungkap Alasan Bisa Sangat Dekat
"Jadi, dari situ kita punya janji dan kita jadi lebih dekat lagi," kata Jesselyn lagi.
Bagi Jesselyn, Lord Adi sudah menjadi figur ayahnya karena selalu ada ketika ia merasa sedih dan kesusahan selama masa MasterChef.
Demikian juga sebaliknya, Lord Adi merasa Jesselyn merupakan figur anaknya.
Baca juga: Ditanya Jesselyn MasterChef Apakah Dirinya Spesial, Lord Adi Jawab Begini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.